Badie : Israel Pernah Katakan, Musuh Terbesar Israel Adalah Ikhwanul Muslimin
” Pimpinan Ikhwanul Muslimin, Muhammad Badi berbicara di depan Pengadilan beberapa hari yang lalu : “Kami Bertempur terhadap orang Yahudi , dan bukan kepada Rakyat Mesir , “
Ia menolak tuduhan yang diajukan terhadap dia dan anggota lainnya dari Ikhwan . Dalam cuplikan pernyataannya yang diposting di Internet , Badie mengatakan : ” Kami berjuang melawan hanya terhadap orang-orang Yahudi … namun sekarang kami dituduh bersekongkol dengan Hamas untuk melawan rakyat Mesir . Ini adalah suatu berita bohong yang mutlak . “
Muhammad Badi ( yang berdiri di depan pengadilan ) : Assalamu Alaikum . Rahmat Allah dan doa atas kalian.
Hakim : Anda memiliki dua menit .
Muhammad Badi : Baik . Peristiwa ini dicatat di langit , dan jika kita tidak bertemu lagi di dunia ini , kita pasti tidak dapat menolak akan bertemu pada Hari Penghakiman di depan pengadilan Allah yang Maha Adil.
Pernah kami menanggapi serangan kekerasan yang diarahkan terhadap kami dengan kekerasan . Tetapi Kita diperintahkan untuk menyebarkan rahmat Allah melalui cara-cara damai .
Kami telah berjuang melawan terhadap orang-orang Yahudi , dan Kamel Al – Sharif dapat bersaksi bagaimana sikap Ikhwanul Muslimin di tahun 1948 saat perang di Palestina . Kami berperang melawan orang-orang Yahudi . Bahkan Lembaga penelitian strategis Israel menulis dalam sebuah laporan , ” Musuh terbesar kita di dunia adalah Ikhwanul Muslimin . ” Ini adalah suatu kehormatan bagi kami , namun sekarang kita bahkan dituduh bersekongkol dengan Hamas terhadap rakyat Mesir . Ini adalah suatu berita bohong mutlak .
Hukuman kepada kami adalah cacat hukum , dan begitu pula pengadilan di Mesir ini , itulah sebabnya mengapa pengadilan pada masa Hosni Mubarak tidak bisa membawa kami ke pengadilan sipil . Semua tuntutan kepada kami selalu dibawa ke pengadilan militer . Meskipun semua penindasan diarahkan kepada kami, kami tetap mencintai militer Mesir . Kami dijatuhi hukuman di pengadilan militer terhadap anggota kami dengan total 15.000 tahun penjara . Rezim tidak bisa menghukum kami dalam pengadilan sipil , jadi mereka mencoba melalui pengadilan militer.
Konflik politik berdarah ini , Kejahatan pembunuhan , dan pembantaian dan pertumpahan darah yang belum pernah terjadi dalam sejarah Mesir.
Saya jelaskan kepada kalian , Allah mengetahui bahwa kami tidak bersalah dari semua tuduhan ini . Dan yakinlah Allah akan membela orang-orang yang beriman …(JL/KH)
0 komentar:
Post a Comment