“JAKARTA MACETNYA SINTING !!! Gubernur ngapain aja???” Begitu kicauan @AHMADDHANIPRAST pada Senin 19 Mei 2014. Akun @AHMADDHANIPRAST memiliki 1,34 juta follower.
Ahmad Dhani pada pemilihan umum anggota legislatif 2014 lalu menjadi juru kampanye Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang kini mendukung Jokowi sebagai capres yang diajukan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Nasional Demokrat (NasDem), dan Partai Hanura.
Tidak jelas siapa yang akan disasar Ahmad Dhani dengan umpatan seperti itu yang dikicaukan lewat @AHMADDHANIPRAST, apakah Jokowi yang sudah cuti sebagai Gubernur atau Ahok sebagai pelaksana tugas Gubernur DKI.
Sebelumnya, Jusuf Kalla (JK) resmi menjadi calon wakil presiden untuk Jokowi Widodo (Jokowi). Namun, jadi pertanyaan adalah: “JK mewakili partai apa?”
Jokowi sendiri diusung menjadi calon presiden oleh empat partai yakni PDI Perjuangan, Partai NasDem, PKB dan Partai Hanura. Tentu menjadi pertanyaan, apakah JK yang pernah menjadi Ketua Umum Partai Golkar, mewakili Golkar dalam koalisi tersebut?
Apalagi, Golkar sampai deklarasi capres cawapres Jokowi-JK belum memutuskan akan bergabung kemana atau apakah akan mengajukan calonnya sendiri.
Pertanyaan itu sepertinya diketahui oleh Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo sebelum keduanya menandatangani persyaratan untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum.
“JK wakil dari partai apa?,” kata Tjahjo seolah membaca pikiran banyak orang.
“JK siap menjadi cawapres mewakili empat partai yakni PDIP, NasDem, PKB dan Hanura,” katanya.
Pada kesempatan itu Tjohjo juga mengatakan bahwa JK pernah menjadi menteri perindustrian, menko saat pemerintahan Presiden Megawati, dan wakil presiden.
Sumber: Kabar24
pasaangan pendusta
ReplyDelete