Dalam sebuah diskusi online, ada orang Jakarta yang ngomong kepada saya: “Saya kurang suka dengan gaya Bu Risma yang terlalu cengeng. Lihat saja, mudah curhat, mudah nangis, mudah marah-marah.”
Saya jawab: “Pernah dengar cerita tentang orang Rusia? Lho, cerita ini populer dulu, ada dalam buku “Mati Ketawa Cara Rusia”. Begini ceritanya:
‘Dua orang Amerika dan Rusia ketemu dan saling membanggakan negara masing-masing.
Orang Amerika berkata,
‘Di negara saya orang bisa dengan bebas datang ke Gedung Putih, masuk ke ruang kerja presiden, menggebrak meja presiden dan berkata dengan lantang: ‘Mr Presiden… Saya tidak suka dengan anda!’...”
Dengan cepat dan tidak mau kalah, orang Rusia itu berkata,
‘Di negara saya juga sama. Kami bisa datang ke Kremlin, masuk ke ruang kerja Presiden, menggebrak meja presiden dan berteriak lantang: ‘Kamerad Presiden,… saya tidak suka dengan Presiden Amerika.”
***
Nah. Sebagai orang yang bukan warga Surabaya ketidaksukaan anda kepada Bu Risma, sama persis dengan ketidaksukaan orang Rusia terhadap Presiden Amerika. Bahkan bila diteliti lebih lanjut, ketidaksukaan orang Rusia terhadap presiden Amerika masih logis. Karena Amerika adalah lawan Rusia dalam Perang Dingin. Tentu ada saja kebijakan Luar Negeri Amerika yang merugikan Rusia.
Tetapi sebagai orang yang bukan warga Surabaya ketidaksukaan anda terhadap walikota Surabaya sama sekali tidak beralasan. Karena tidak mungkin kiprah Bu Risma sebagai Walikota Surabaya merugikan anda, warga Jakarta.
Tapi sebentar. Bisa jadi anda punya alasan. Mungkin keponakan anda seorang manager perusahaan Ice Cream yang kena komplain dan jadi korban pemerasan ratusan juta itu. Atau mungkin anda kader partai tertentu yang secara umum partai tertentu tersebut telah dirugikan oleh sikap-sikap mbalelo Bu Risma.
Kalau kedua alasan itu bukan alasan anda, anda bisa pilih alasan-alasan lain. Misalnya anda dulu pernah ikut sebuah bisnis Multi Level dan Bu Risma adalah upline anda, lalu uang anda digelapkan oleh beliau dan ketika anda tagih beliau nangis atau malah marah-marah.
Atau anda pernah jatuh cinta kepada anak Bu Risma dan ketika cinta anda bertepuk sebelah tangan, anda mengancam dengan kata-kata dahsyat Cinta Ditolak Blokir Akun! Mendengar hal itu mungkin Bu Risma nangis. Begitukah?
Atau mungkin anda pernah terpeleset genangan lumpur di kota anda dan anda menuduh pasti genangan lumpur ini cipratan dari lumpur lapindo. Kalau begini kasusnya saya cuma ingin mengingatkan (mungkin anda lupa) bahwa lumpur Lapindo letaknya di Sidoarjo, 40 km dari Surabaya. Dan wilayah itu dikuasai oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, bukan Surabaya.
Nah, kalau hal-hal semacam di atas yang menjadi penyebab ketidaksukaan anda, saya dengan spontan berani mengatakan bahwa anda persis seperti parodi Orang Rusia dalam buku Mati Ketawa Cara Rusia yang saya kutip di atas.
Tetapi kalau anda tidak menyukai kecengengan Bu Risma karena memang dari sononya anda tidak suka; titik tanpa koma, maka cuma satu jawaban kami warga Surabaya: Emang Gue Pikirin.
0 komentar:
Post a Comment