Polisi Larang Keluarga Dampingi Al Khaththath di Rumah Sakit


Depok – Usaha Ummu Hafiz untuk mendapatkan akses medis bagi suaminya Muhammad Al Khaththath tak sia-sia. Suaminya yang menderita muntah-muntah sejak Rabu malam, kini dirawat di RS Bhayangkara. Namun, pihak kepolisian tetap melarang keluarga untuk mendampingi Al Khaththath.

Sekjen Forum Umat Islam, Muhammad Al Khaththath pada Kamis (18/05) terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah asam urat yang dideritanya kambuh. Menurut keterangan istri, tekanan darahnya naik hingga mencapai angka 200/120.

Akses medis diperoleh setelah istri Al Khaththath mengupayakan perawatan bagi suaminya. Al Khaththath akhirnya dapat dirawat di RS Bhayangkara terletak tidak jauh dari Mako Brimob Kelapadua, Depok.

“Alhamdulillah sudah dirawat di RS Bhayangkara, kalau gak diperjuangkan, gak bakal bisa dirawat ini. Tadi jam 10 malam waktu diperiksa saja, tensinya udah naik jadi 200/120, bisa struk itu,” ungkapnya di daerah Poncol, Depok saat dihubungi Kiblat.net.

Ummu Hafiz menceritakan, pada Rabu malam saat gejala asam urat mulai kambuh. Namun, Al Khaththath tidak langsung mendapatkan perawatan medis. Ia hanya mendapatkan perawatan seadanya berupa pijitan dari aparat di Mako Brimob.

Menurut Ummu Hafiz, bila saja dirinya tidak “ngotot” untuk melarikan suaminya ke rumah sakit, Al Khaththath bisa saja mengalami stroke. Ummu Hafiz menuturkan bahwa penyakit yang diderita suaminya kambuh akibat pantangan dan minimnya asupan gizi dari rutan.

“Kemarin-kemarin gak pernah sampai 200/120 tensinya, bahkan gak pernah separah sampai harus dipapah ke kamar mandi, ini kan karena asupan makanan dan minuman nya kurang, bahkan memang sudah dari rabu muntah-muntah, nyatanya emang tensinya tinggi sekali,” ungkapnya.

Kendati demikian, penyidik dari Polda dan Mako Brimob tetap melarang keluarga untuk mendampingi Al Khaththath di rumah sakit. Aparat pun menyuruh keluarga pulang. Setelah menghantarkan suaminya ke RS Bhayangkara, Ummu Hafiz terpaksa kembali ke rumah di Bogor.

“Ustadz sudah di RS Bhayangkara, di deket mako tadi. Sekarang di Instalasi Gawat Darurat, tapi saya gak boleh nunggu, bahkan disuruh pulang ini. Kalaupun mau nengok juga sepertinya gak diperbolehkan, harus ada surat izinnya juga,” ungkapnya. DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment