Laporan BPK, benamkan citra Jokowi yang bersih


Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah mengeluarkan hasil audit untuk Pemda DKI Jakarta Tahun Anggaran 2013 dengan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

Ini adalah prestasi buruk pasca Pemprov DKI ditinggalkan oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo (Foke), yang pada tahun sebelumnya membawa DKI Jakarta memperoleh status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Kini, di bawah kepemimpinan Joko Widodo, BPK menemukan bahwa Jakarta mengalami kerugian sekitar Rp 1,5 triliun.

Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon,kepada Jurnal3, Sabtu (21/06/2014) menyatakan, laporan BPK ini menjadi tolok ukur keberhasilan Jokowi yang sebenarnya dalam memerintah.

“Secara langsung, laporan BPK ini jelas membantah pencitraan Jokowi yang selama ini dibentuk sebagai pemimpin dan sosok yang sukses membangun dan memimpin Jakarta,” ujarnya.

Menurut Fadli, klaim Jokowi soal pengawasan, tidak terbukti dan disinyalir hanya bagian dari pencitraan di depan publik karena faktanya tidak demikian.

“Uang Rp 1,5 triliun yang menjadi kerugian Jakarta sesuai laporan BPK itu harus dipertanggungjawabkan oleh Jokowi sebagai gubernur,” pungkas Fadli.(jurnal3) DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

2 komentar:

  1. Uo..o... Kamu ketahuan....

    ReplyDelete
  2. http://beritajakarta.com/read/3023/Ahok_Tidak_Kaget_dengan_Hasil_Pemeriksaan_BPK#.U6bX28ukeAg

    ReplyDelete