Fahmi Salim: “Tindakan Wimar Seperti PKI”


WAKIL Sekretaris Komisi Litbang MUI Pusat, Fahmi Salim menilai Wimar Witoelar berniat melecehkan dan melukai hati umat Islam di Indonesia.

Sebelumnya, Wimar yang dikenal sebagai simpatisan Jokowi, menuliskan “Gallery of Rogues. Kebangkitan Bad Guys” (Galeri Bajingan. Kebangkitan Orang Jahat) serta mencantumkan logo MUI dan ormas-ormas Islam serta tokoh-tokoh muslim dalam status facebook-nya.

Fahmi Salim juga menganggap tindakan Wimar seperti cara PKI (Partai Komunis Indonesia) tahun 48 dan 65.

“Tindakan Wimar itu mirip dengan cara-cara PKI tahun 48 dan 65 yang menghasut rakyat dan memfitnah tokoh-tokoh dan parpol (partai politik) Islam,” ujarnya kepada Islampos.com, Jumat (20/6/2014).

“Oleh karena itu umat Islam harus mewaspadai kebangkitan neo-PKI di negeri ini,” tambahnya.

Fahmi Salim menganggap permintaan maaf Wimar kepada Muhammadiyah tidak cukup.

“Dia harus meminta maaf kepada semua tokoh dan lembaga yang logonya dicantumkan di akun facebook-nya. Selain itu, dia juga harus minta maaf kepada umat Islam di Indonesia secara terbuka,” tegasnya.

Lebih lanjut, Fahmi Salim mengingatkan kasus ini dapat dibawa ke meja hijau.

“Tidak menutup kemungkinan, tindakannya itu dituntut pidana UU ITE,” tutupnya. [andi/islampos] DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

2 komentar:

  1. Saya seorang muslim juga terluka rasanya, akan saya tuntut kelak di akhirat saja.

    ReplyDelete