Kivlan Zen Beberkan Kasus Talang Sari, Timses Jokowi Terdiam


Tim Sukses Prabowo – Hatta, Kivlan Zen memaparkan tentang kasus Talangsari, Lampung saat pertanyaan tentang HAM dalam debat capres di Fakultas Hukum UI yang digelar BEM UI, Rabu (18/6).

Kivlan pun menunjukkan foto -foto pelanggaran HAM Talangsari, Pamswakarsa, dan Tanjung Priok yang diduga melibatkan purnawirawan TNI yang ada di dalam tim sukses Jokowi – JK. Foto-foto yang ditunjukkan Kivlan itu membuat Tim Sukses Jokowi – JK terdiam.

“Mari kita selesaikan nanti bersama – sama, kasus Trisakti, Semanggi I dan II. Ini coba kalian lihat banyak korban berjatuhan, Talang Sari,Pam Swakarsa. Jangan ada dusta diantara kita. Jangan ada curigation, kalau capres kami jadi presiden, mari kita bentuk panel nasional. Itu rancangan kalau calon kami jadi presiden,” tandasnya.

Kivlan juga menyatakan bahwa pihaknya juga akan membentuk Komisi Rekonsiliasi Nasional yang sebelumnya dibubarkan Mahkamah Konstitusi tahun  2006.

“Hormati agama lain, jangan ada curiga, jangan ada dendam diantara kita, Komisi Rekonsiliasi Nasional saat itu kok dibubarkan MK. Padahaal kami setuju itu karena selesaikan masalah bangsa,” paparnya.

Sementara itu menjawab tentang HAM, Tim Sukses Jokowi – JK Wijayanto Samirin menyampaikan bahwa pihaknya sudah mencatat dalam buku visi misi untuk menuntaskan kasus HAM. “Implementasi dan komitmen tentu kita jalankan,lalu masukan kurikulum HAM kepada mahasiswa, polisi, militer semuakita ajarkan soal HAM,” katanya.

Seperti diberitakan peristiwa Talang Sari adalah insiden yang terjadi antarawarga dengan aparat keamanan di Dusun Talang Sari, Desa Rajabasa Lama,Kecamatan Way Jepara, Lampung pada tahun 1989. Ketika itu Komandan Korem (Danrem) 043 Garuda Hitam Lampung dijabat oleh Kolonel AM Hendropriyono. Hendropriyono diduga sebagai orang yang bertanggungjawab atas tewasnya 287 orang dewasa dan anak-anak di Talang Sari saat itu.

(Akbar/depoknews)

DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

12 komentar:

  1. Media Islam penghasut tukang fitnah. Antek2 PKS

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ganti nama ente kalo anti islam brow...

      Delete
    2. elu yang antek syetan fadli!

      Delete
  2. Buka fakta sesungguhnya, agar bangsa indonesia tahu siapa yang berlaku SARA.

    ReplyDelete
  3. Siapa yang benar siapa yang salah...waktu yang akan menentulkan...sekarang yang penting duduk sambil "ngupi" bareng... :)

    ReplyDelete
  4. Siapa yang salah dan siapa yang benar, waktu yang akan membuktikan...
    Kita sesama penonton enaknya duduk dan "ngupi" bareng... itu yang paling nyamleeeng... :)

    ReplyDelete
  5. Tahi lalat d seberang d umbar2...
    Lah Upil gajah d depan muka mo d umpetin k mana..??
    Hehehe..

    ReplyDelete
  6. Tahi lalat d seberang d umbar2..
    Lah upil gajah depan muka mo d umpetin k mana..??
    Hehehe..

    ReplyDelete
  7. Tidak akan senang orang2 non muslim dan muslim yg tidak ada keimanan dihatinya kalau melihat kebenaran terungkap....

    ReplyDelete
  8. Hehehe dan setanpun tertawa ...

    ReplyDelete
  9. Sekarang orang jadi gampang marah, sedulur-sedulur yok ngopi bareng.....

    ReplyDelete