"Audit BPK, HUT DKI, dan Kegagalan Jokowi"

Oleh Tri Wisaksana
(Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta)

Besok HUT DKI 22 Juni. Horreeee.

Waduh tapi kurang keren nih kado utk rakyat DKI di HUT DKI tahun ini. Adipura lepas semua. Eeh barusan BPK nurunin status keuangan pemda.

Kalo tahun lalu DKI dapet opini wajar tanpa pengecualian (WTP) thd laporan keuangan pemda eh tahun ini turun jadi wajar dengan pengecualian (WDP). Waduh.

Kata BPK walau tahun lalu DKI dpt WTP belum tentu seterusnya WTP. Bisa aja turun status opini. Nggak ada jaminan katanya.

Sebab2 turunnya status bisa krn lemahnya sistem pengendalian, pelanggaran kepatuhan, kurangnya komitmen pada akuntabilitas keuangan.

Sayang banget ya laporan keuangan pemda DKI turun menjelang HUT DKI besok. Akibat nggak ada Sekda definitif kali ya? Atau ada akibat lain?

Abis shalat ashar lanjut deh ngetwit lebih rinci hasil audit BPK thd laporan keuangan pemda DKI. Shalat yuk.

Alhamdulillah selesai shalat ashar. Lanjut lapor ke warga twips aah. Masih ttg hasil audit BPK thd laporan keuangan pemda DKI. #auditBPK

Kata BPK ada 86 temuan pemeriksaan senilai Rp1,54T pada laporan keuangan pemda DKI th 2013. #auditBPK

Dr 86 temuan ada 85,3M berindikasi kerugian negara, 1,3T potensi kerugian negara, 95M kurang setor, 23M nggak efisien. #auditBPK

Dr temuan tsb ada bbrp yg signifikan. BPK mengingatkan pemprov DKI utk tindak lanjut. #auditBPK

Kata BPK: 1. Program e-budgeting, e-aset, dll tidak sesuai ketentuan pengadaan barang dan jasa. Berindikasi merugikan negara 1,4M. #auditBPK

2. Program Kartu Jakarta Pintar (KJP) terindikasi ganda 9006 nama. Nilainya 13,3M. #auditBPK

3. BOP sekolah negeri, laporan tanggung jawab tdk sesuai kondisi sebenarnya. Indikasi kerugian 8,2M. #auditBPK

4. BOP swasta belum sesuai ketentuan. Sekolah dapet BOP padahal nggak ajukan proposal. Nilai 6M. #auditBPK

5. Penataan kampung kumuh tdk optimal. 1152 rumah berdiri di atas tanah negara atau di badan sungai. #auditBPK

6. Pengadaan busway dan bus sedang tdk sesuai ketentuan. Tdk dpt diyakini kewajarannya. Potensi kerugian negara 118M. #auditBPK

7. Bendahara Transjakarta nggak mungut dan setor pajak penghasilan 2009-2013. Senilai 57,3M. #auditBPK

8. Dana operasional UPK Pulogadung 2010-2012 belum dipertanghungjawabkan. Nilai 16,8M. #auditBPK

9. Laporan biaya pengendalian teknis pd 29 SKPD tdk sesuai ketentuan. Indikasi kerugian 27,9M. #auditBPK

10. Pencairan uang persediaan di Dinas PU ditransfer ke rek pejabat kecamatan, sudin. Nilai 104,6M. #auditBPK

11. Sistem pencatatan aset, dana hibah, CSR, bansos tidak memadai. Tdk sesuai serah terima. Tdk tercatat di neraca. #auditBPK

12. Aset tanah dan bangunan di 63 lokasi dikuasai pihak lain. Berpotensi kehilangan aset. #auditBPK

13. Tanah HPL seluas 6,8 juta m2 tidak tercatat dlm Daftar Inventaris. #auditBPK

14. Penerimaan sewa rumah susun tidak disetor ke kas negara. Nilai 2,3M. #auditBPK

15. Adendum kontrak TPST sampah Bantar Gebang tdk dg prinsip saling menguntungkan. Berpotensi merugikan keuangan daerah. #auditBPK

Waduh lumayan banyak juga temuan BPK th ini ya. Mudah2an pemda DKI bisa ambil pelajaran. Salam partisipasi!

*dari kultwit @Triwisaksana DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment