Bandarlampung – Ratusan umat Islam dari berbagai ormas dan pesantren di Lampung pada Jum’at (28/10), berkumpul di Tugu Adipura menuntut aparat kepolisian untuk menahan Ahok karena dinilai telah melecehkan Islam.
Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Lampung KH. Nazir Hasan dalam orasinya menegaskan bahwa Ahok telah bersalah karena telah menistakan agama Islam.
“Maka ada dua pilihan untuk Ahok, diadili oleh pemerintah, yang kedua dadili oleh umat Islam,” ucapnya.
Massa sebelumnya berkumpul di Masjid Attaqwa untuk menunaikan Shalat Jum’at. Selepas shalat massa mulai bergerak melakukan long march menuju Tugu Adipura. Sepanjang jalan massa meneriakan yel yel tuntutan kepada pemerintah untuk menangkap Ahok. Massa terdiri dari remaja remaji, orang dewasa hingga yang sudah tua.
“Jikalau pemerintah justru mendukung Ahok, maka pemerintah siap melawan umat Islam,” ujar KH. Nazir.
Sementara Koordinator Aksi, Imam Asyrofi menyebutkan lima tuntutan yang menjadi tujuan aksi tersebut. Salah satu yang menjadi acuan mereka adalah tidak berhaknya orang Yahudi maupun Nashrani untuk memimpin bangsa ini sesuai pedoman Surat Al Maidah ayat 51.
“Kami Gabungan Umat Islam Bersatu (GUIB) mendesak kepada penegak hukum dalam hal ini Kapolri dan Jaksa Agung segera mengadili dan menghukum Ahok sesuai dengan hukum dan perundang-undangan yang berlaku,” tegasnya.
Selain itu, massa meminta pemerintah dan masyarakat wajib mencegah setiap penodaan dan penistaan Al-Qur’an dan agama Islam, dengan tidak melakukan pembiaran atas perbuatan tersebut.
0 komentar:
Post a Comment