Diminta Sambutan Saat Adzan Dzuhur, Irwasda Polda Lampung Kejutkan Peserta Deklarasi Pilkada Damai
Deklarasi Pilkada Damai di Kabupaten Lampung Barat, Rabu (26/10/2016), berbeda dari deklarasi-deklarasi pilkada damai lainnya. Irwasda Polda Lampung Kombes Budi Santoso yang diminta sambutan memarahi panitia karena acara tidak berhenti ketika masuk waktu shalat. Ia pun menghentakkan seluruh peserta dengan mengingatkan akhirat.
Kemarahan Budi bermula ketika dirinya diminta memberikan sambutan tepat pada berkumandangnya adzan Dzuhur. Polisi yang terkenal religius itu bahkan dengan lantang menyatakan pelaksanaan deklarasi tersebut telah melanggar aturan.
“Ini adalah urusan dunia, ini adalah panggung sandiwara dunia, seharusnya kita berada di masjid dan melaksanakan shalat berjamaah, panitia acara ini sudah menyalahi,” tandasnya sembari menghentikan sambutan guna menunggu selesainya adzan berkumandang.
Usai adzan, Budi kembali menegaskan agar hal seperti itu jangan sampai terulang lagi.
“Karena urusan panggung sandiwara dunia lalu kita tinggalkan shalat, ini suatu kerugian besar bagi kita, saya minta siapapun penyelenggara acara seperti ini jangan sampai terulang lagi,” tegas Budi seperti dikutip Radar Lampung.
Budi yang hadir mewakili Kapolda Lampung Brigjen Sudjarno kemudian melanjutkan dengan melontarkan pertanyaan kepada peserta deklarasi, kepada siapa harus berbakti. Serentak peserta deklarasi menjawab, “berbakti kepada Allah”
Dalam deklarasi itu hadir pula dua pasang calon bupati dan wakil bupati Hi. Parosil Mabsus – Mad Hasnurin dan Edy Irawan Arief-Ulul Azmi Soltiansa.
“Kita hidup sementara dan ujungnya akan kembali kepada-Nya, jadi jangan sampai mengutamakan urusan dunia ketimbang urusan akherat. Sekali lagi jangan sampai terulang yang seperti ini,” kata Budi kembali mengingatkan. [Ibnu K/Tarbiyah.net]
0 komentar:
Post a Comment