Rumor Ulama Terima Dana Demo Anti Ahok, Amir Hamzah : "Pekik Allahu Akbar Nggak Bisa Dibeli Dengan Harga Berapapun,"
Pengamat Kebijakan Publik dari Budgeting Metropolitan Watch (BMW), Amir Hamzah menyayangkan beredarnya rumor adanya gelontoran dana Rp 10 miliar kepada sebuah ormas keagamaan untuk modal unjuk rasa mendesak proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Gerakan ribuan umat Islam tersebut dipicu oleh pernyataan Ahok yang dianggap telah menistakan agama dan melecehkan ulama.
"Pekik Allahu Akbar itu nggak bisa dibeli dengan harga berapapun," kata Amir kepada TeropongSenayan, Jakarta, Selasa (25/10/2016).
Menurut Amir, terlalu kerdil apabila benar ada ulama yang terima uang untuk menggerakkan demo besar-besaran menentang Ahok.
"Ulama dan umat Islam yang demo itu karena membela akidah dan tauhid Islam yang dilecehkan Ahok. Mereka juga siap bawa bekal sendiri untuk demo, bahkan nyawanya pun akan diberikan," ujar Amir.
Amir mengungkapkan, untuk memodali kegiatannya, banyak ormas keagamaan yang mengandalkan sumbangan dari masing-masing anggota serta relawannya.
"Umumnya mereka sudah rutin nyumbang minimal Rp 10.000," ujar Amir.
Sebelumnya, dari rumor yang berkembang, aksi unjuk rasa anti Ahok yang mulai digelar awal Oktober ini ternyata ada yang memobilisasi.
Salah satu ormas keagamaan disebut-sebut menerima kucuran dana hingga Rp 10 miliar dari mantan petinggi negeri ini yang menginginkan Ahok tumbang sebelum berlaga dalam Pilgub DKI Jakarta 2017.
0 komentar:
Post a Comment