Turki mengecam keras pada hari Jumat, serangan rudal oleh milisi Syiah Houthi Yaman pada hari Kamis ke Mekkah – tempat suci bagi umat Islam, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri.
“Kami senang bahwa serangan itu berhasil diblokir oleh pasukan keamanan Saudi,” kata pernyataan itu.
Koalisi militer yang dipimpin Arab Saudi pada hari Kamis mengumumkan berhasil mencegat “rudal balistik”, sekitar 65 kilometer (40 mil) dari Mekah, yang telah diluncurkan oleh milisi Syiah Houthi Yaman.
Media sesmi Saudi Press Agency mengutip seorang komandan koalisi yang mengatakan rudal itu ditembakkan dari provinsi Saada timur laut Yaman, wilayah kubu Houthi.
Koalisi menanggapi dengan “menargetkan (serangan) ke daerah asal rudal itu ditembakkan,” kata komandan tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Dugaan peluncuran rudal balistik itu bukan insiden pertama dari jenisnya.
Pada tanggal 9 Oktober, koalisi mengumumkan berhasil mencegat serangan rudal, yang diduga, juga ditembakkan ke arah Mekkah oleh milisi Houthi.
Yaman telah dilanda kekacauan sejak akhir 2014, ketika Houthi dan sekutu mereka menyerbu ibukota Sanaa dan bagian lain dari negara, memaksa anggota pemerintah sah Yaman untuk sementara mengungsi ke Riyadh.
Konflik meningkat pada bulan Maret tahun lalu ketika Arab Saudi dan koalisi negara Sunni-Muslim meluncurkan kampanye militer besar-besaran yang bertujuan untuk menumpas pemberontak Houthi di Yaman dan memulihkan pemerintah yang sah.
Anadolu Agency
0 komentar:
Post a Comment