Dukung Anies-Sandi, Politikus Golkar ini Siap BANTAI Buzzer Ahok
Meskipun parta Golkar mendukung Ahok-Djarot sebagai Gubernur DKI 2017, salah satu politisi Partai Golkar, Indra Jaya Piliang justru berencana akan bergabung ke kubu paslon, Anies-Sandi. Alasannya, karena Ahok bukanlah sosok yang sesuai dengan ikrar Panca Bhakti Golkar.
Menurut Indra, Ahok bukanlah pemimpin pro rakyat kecil. Sudah itu, lanjutnya, calon petahana ini sering membohongi rakyat. “Tidak mengutamakan kejujuran. Penuh kediktatoran berbungkus demokrasi. Parahnya, lebih berpihak pada korporasi,” katanya Selasa 25 Oktober 2016.
Nantinya, Indra akan membantu paslon Anies-Sandi di bagian media sosial.
Indra juga sudah membuat akun twitter dengan nama “Sang Ronin Beringin”. Sampai pukul 14.00 WIB ini, jumlah pengikut akun @IndraJPiliang mencapai 229 ribu.
Soal tarif kerjanya, Indra mengaku probono alias tidak dibayar. “Jadi relawan saja. Kita jalan sendiri,” katanya. Menurut Indra, pola kerja buzzer bervariasi. “Ada tugas intelektual, spionase, analisis berita dan relawan,” ujarnya.
Indra menilai, pengguna media sosial di provinsi DKI Jakarta, bukan lagi golongan middle class melainkan lower class. “Makanya media sosial efektif untuk menggiring opini,” katanya.
Mantan peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) ini mengaku sudah siap melakukan cyber war dan membongkar kebohongan buzzer-buzzer Ahok.
“Pemainnya cuma 5-10 perusahaan-perusahaan konsultan. Tapi buzzer-nya banyak. Contoh akun @hariadhi, itu official. Siapa buzzer-nya, Mohamad Guntur Romli. Anggarannya, bisa dari konsultan, pengembang atau humas,” ujarnya.
0 komentar:
Post a Comment