Di Konferensi Parlemen Dunia, Delegasi Kuwait Ini Permalukan dan Usir Delegasi Israel
Moskow. Ketua Majelis Nasional Kuwait, Marzouk al-Ghanim, menyerang Ketua Delegasi Israel di Konferensi Uni Inter-parlemen (IPU) yang digelar di Rusia, Rabu (18/09/2017). Dilansir dari Aljazeera.net, hal itu dilakukan al-Ghanim dalam interupsinya selama 45 detik. Ia terekam menyebut Israel dengan penjajah, pembunuh anak-anak, pelaku kejahatan dan terorisme dunia.
Dengan nada marah, al-Ghanim membeberkan berbagai kejahatan yang dilakukan zionis Israel di Palestina. Ia bahkan menyebut delegasi Israel di konferensi yang digelar di kota St. Petersburg itu tak punya malu.
“Harusnya Anda bawa tas Anda dan keluar dari ruangan ini setelah lihat reaksi semua anggota parlemen yang terhormat ini,” kata al-Ghanim kepada delegasi Israel.
Dengan tegas ia melanjutkan, “Keluarlah dari ruangan ini jika Anda memiliki kehormatan, wahai penjajah, wahai pembunuh anak-anak.”
Para hadirin tampak memuji pidato Ketua Majelis Nasional Kuwait tersebut. Hal itu tentu saja membuat delegasi Israel malu lalu keluar dari ruangan acara.
Nama Marzouk al-Ghanim kemudian menempati urutan kedua trending topic di jejaring sosial twitter. Hal itu setelah para aktivis medsos merayakan pidato tegasnya yang melawan dan mempermalukan delegasi Israel tersebut.
Disebutkan, Konferensi IPU kali ini telah dibuka sejak 14 Oktober dan akan berakhir pada Rabu (18/10) kemarin.
Sementara itu, Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menyebut tindakan al-Ghanim itu sebagai hati nurani ummat dalam pandangan terhadap penjajahan. Bahkan Hamas juga mengirimkan pesan khusus kepada al-Ghanim.
“Salam dan apresiasi kepada diri Anda yang terhormat dan sikap berani Anda di hadapan penjajah Israel, serta dukungan pada rakyat kami, Palestina dan hak-hak yang seharusnya,” kata Hamas. (whc/dakwatuna)
Sumber: Al-Jazeera
0 komentar:
Post a Comment