Organisasi teroris Daesh menyerahkan ibukota de facto mereka, Raqqa di wilayah utara Suriah ke perpanjangan tangan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) Suriah, Unit Perlindungan Rakyat (YPG) dan afiliasi Partai Uni Demokratik (PYD).
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan pada hari Selasa bahwa kelompok teroris yang didukung A.S. benar-benar mengambilalih Raqqa dari Daesh.
Daesh merebut Raqqa pada awal tahun 2014 dan mengumumkannya sebagai ibukota mereka dengan memproklamirkan dirinya sendiri sebagai “khilafah”.
Pada bulan Juni, PKK / PYD meluncurkan sebuah operasi untuk merebut kembali Raqqa dari Daesh dengan dukungan pasukan A.S.
Daesh telah kehilangan wilayah di Suriah dan Irak tahun ini, termasuk wilayah miliknya yang paling berharga, Mosul, dan di Suriah telah dipaksa berpindah ke sebidang lembah Eufrat dan padang pasir sekitarnya.
PKK terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, Uni Eropa dan Amerika Serikat. PKK telah melakukan kekerasan bersenjata di bagian tenggara Turki sejak tahun 1984. Lebih dari 40.000 orang, kebanyakan warga sipil, terbunuh dalam konflik tiga dasawarsa ini.
Yeni Safak
0 komentar:
Post a Comment