Bertepatan dengan Pelantikan Anies-Sandi, Ini Karunia Allah Untuk Warga Jakarta
Bertepatan dengan pelantikan Anies Baswedan dan Sandiaga S Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Senin (16/10/17), ada karunia agung yang Allah Ta’ala berikan kepada warga Jakarta.
Karunia ini nyata, dan terjadi tak jauh dari Istana Negara tempat pelantikan. Karunia ini juga terjadi tak jauh dari Balaikota DKI tempat serah terima jabatan antara pemimpin DKI sebelumnya dengan Anies-Sandi yang akan menjabat lima tahun mendatang.
Karunia itu, terjadi di Masjid Istiqlal yang merupakan Masjid Negara. Pada Senin (16/10/17) malam, tepat setelah shalat Isya’ berjamaah, warga Jakarta akan menikmati sajian ruhani yang disampaikan oleh Habib Umar bin Al-Hafidz.
Habib Umar merupakan guru dari Habib Mundzir bin Fuad Al-Musawwa yang merupakan pendiri Majlis Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Majlis Rasulullah memiliki ratusan ribu jamaah yang tersebar di berbagai belahan Nusantara, tak hanya di DKI Jakarta.
Kehadiran Habib Umar sejak beberapa hari yang lalu merupakan karunia agung. Keturunan Rasulullah ini hanya mengisi acara di beberapa tempat, seperti Majlis Fachriyah Ciledug Kota Tangerang, Cidodol Jakarta, dan Masjid Istiqlal.
Dalam kunjungan-kunjungan ruhiyah sebelumnya, Majlis Habib Umar selalu dihadiri ratusan ribu kaum Muslimin. Semuanya berbondong-bondong untuk mendengarkan taujih menyejukkan dan ingin mendengarkan secara langsung suara merdu Sang Habib.
Yang tak kalah agungnya ialah memandang wajah teduh Sang Habib. Wajah teduhnya benar-benar bisa membuat orang yang tulus hatinya menangis karena mengingat dosa-dosa.
Dalam pandangan hidup seorang Muslim, tak ada yang kebetulan di muka bumi ini. Sehingga, bertepatannya hari pelantikan Anies-Sandi sebagai Gubernur Jakarta dengan Majlis Habib Umar di Masjid Istiqlal bukanlah sebuah kebetulan.
Meski kita sama-sama tahu, Habib Umar merupakan sosok yang bersih dari isu-isu politik. Habib Umar tak berpihak ke kubu politik mana pun. Habib Umar adalah sosok yang hidup dan matinya dipersembahkan untuk Islam dan kaum Muslimin. [Tarbawia]
0 komentar:
Post a Comment