Anggota Polisi ini Aniaya Ketua KAMMI & Sebar Kebohongan
Usai melakukan aksi penganiyaan terhadap ketua KAMII kota AMbon Asrul S. Kaisuku, oknum pelaku penganiyaan yang diketahui bernama AKP Syarifudin langsung melakukan pembelaan diri, dengan menuduh para pendemo hendak merebut senjata dari anak buahnya.
Pernyataan Syarifudin ini dikatakan saat aksi susulan dilakukan oleh OKP Cipayung se-Maluku di Polda Maluku. Saat bercocok mulut dengan pendemo, AKP Syarifudin langsung mengatakan, bahwa mereka melakukan langkah tersebut karena rekan Asrul mau merebut senjata.
“We beta mau bilang kamong to, kamong punya teman mau rebut beta punya ana-ana punya senjata to,” kata Syarifudin kepada para pendemo.
Namun pernyataan Syarifudin ini berbeda jauh dengan kronologis kejadian saat akan dilakukan aksi penganiyaan terhadap Asrul, dimana dari vidio yang berdurasi 3 menit 17 detik itu tidak ada perlawan apapun dari para pendemo.
Atas kebohongan yang dilakukan oleh AKP Syarifudin ini, Ketua Humas KAMMI kota Ambon La Kadir menyesal atas aksi kebohongan yang dilakukan oleh seorang anggota polisi yang notabenenya adalah penegak hukum.
“Terkait pernyataan polisi bahwa ada salah satu demonstran ingin merebut senjata sungguh sangat naif. karena hanya ada adu argumentasi di trotoar jalan sebelum aksi dimulai, tidak lebih.” kata Kadir kepada KILAS MALUKU.com
Bahkan, aktifis KAMMI ini mengakui bahwa usai mendapat larangan dari polisi, mereka langsung putuskan untuk tidak melakukan aksi lanjutan lagi. Dia juga menyatakan aksi perebutan senjata itu terjadi dimana.
“Bahkan kami sudah menghentikan aksi paska briefing. coba tanya polisi, dimana aksi perebutan itu terjadi. pasti bingung mereka. aksi anarkis polisi ini ada karena dengar kami mau ke DPRD. takut mereka kalau dilapor karena prosedural aksi telah dipenuhi,” jelasnya. (redaksi/kilasmaluku)
0 komentar:
Post a Comment