Jamaah Islamiyah di Mesir mengecam keras kontrak yang dilakukan pemerintah kudeta dengan pihak Zionis dalam hal pengamanan wilayah Terusan Suez. Hal itu disampaikan dalam sebuah surat pernyataan hari ini, Jumat (8/11/2013).
Banyak hal yang dilakukan penguasa kudeta, membuktikan bahwa militer kudeta adalah aset mahal Zionis. Kontrak Mesir dengan perusahaan Seagal Maritim, untuk melakukan pengamanan wilayah terusan Suez. Perusahaan ini dimiliki oleh para jenderal Yahudi yang banyak menyebabkan kerugian umat Islam.
Sebelumnya ada kontrak dengan perusahaan Glover Park Group yang juga dimiliki oleh Yahudi di Amerika. Kontrak ini adalah untuk memperbaiki citra Mesir di kalangan rakyat Amerika.
Yang terakhir adalah pernyataan Adli Mansur, presiden kudeta, yang merelakan Al-Aqsha Barat untuk dimiliki Yahudi. (msa/dakwatuna/ikhwanonline)
0 komentar:
Post a Comment