Russia Today: 69 % Rakyat Mesir Menolak Pengadilan Terhadap Presiden Mursi
By: Nandang BUrhanudin
****
Russia Today dalam lamannya melakukan survey terhadap lebih dari 35.000 koresponden seputar sidang mahkamah terhadap Presiden Mursi. Jawabannya 69 % rakyat Mesir menolak pengadilan yang sarat dagelan dan kelucuan.
Di sisi lain, para pakar dan pengamat Timur Tengah menenggarai, dihadirkannya Mursi ke pengadilan justru menjadi bumerang bagi As-Sisi, jika dilihat dari tiga hal:
1. Elektabilitas, ketokohan, dan kharisma Presiden Mursi semakin moncer dan dihadirkannya ke pengadilan seolah menyengat cita rasa keadilan rakyat Mesir.
2. Polarisasi masyarakat pendukung Mursi tidak lagi didominasi oleh Ikhwan, tapi semakin meluas ke pihak sekuler-liberal yang masih memiliki nurani.
3. Presiden Mursi sangat pandai memaksimalkan kondisi. Dimana Mursi menjadikan momentum 4 November sebagai media "gratis" untuk mengumumkan pemecatan dirinya selaku Presiden terhadap Gembong kudeta: JEnderal As-Sisi dan Mayjen Muhammad Ibrahim, Mendagri dan kepala kepolisian. Surat yang telah ia siapkan sejak di penjara, ia tampilkan di depan mahkamah. Pesan yang ingin disampaikan sangat jelas: Dunia yang kini masih bersikap menunggu, secara de jure masih mengakui Presiden Mursi sebagai presiden yang sah. Terutama di negara-negara Eropa, kecuali AS yang memang biangkerok kudeta di Mesir.
Bahkan pemindahan penawanan Mursi ke penjara Burjul 'Arab di Alexandria, mengirimkan sinyal-sinyal absurditas junta kudeta yang semakin hari semakin terpeleset. Kita harus cukup memiliki kesabaran untuk menyaksikan episode-episode selanjutnya.
0 komentar:
Post a Comment