Kita masih ingat dengan Prof. Dr. Abdurahman Uwais, guru besar tafsir di Universitas Al-Azhar, yang menjadi salah satu korban meninggal dunia saat militer membantai demonstran di Rab’ah Adawiyah (14/8/2013).
Saat itu, putera beliau, Amru, juga menjadi korban luka. Kepalanya luka parah karena ditembak sniper di waktu dan tempat yang sama. Dari saat terluka hingga sekarang, Amru mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Namun Allah swt. telah memanggilnya hari ini, Ahad (3/11/2013).
Ayahnya, Abdurrahman Uwais, adalah salah seorang ulama besar di Universitas Al-Azhar. Beliau juga termasuk tokoh besar jamaah Ikhwanul Muslimin. Beliau meninggal dunia setelah ditembak sniper di daerah kepala. (msa/dakwatuna/ikhwanonline)
0 komentar:
Post a Comment