Lagi-lagi Kolonel Umar Afifi, yang saat ini mendapatkan suaka di Amerika, mengungkapkan berita besar. Kali ini beliau menyebutkan bahwa 80 elit politik, militer, selebritis, media, dan pengusaha Mesir mendapatkan kawalan dan penjagaan dari keamanan asing.
Hal ini beliau ungkapkan dalam status facebooknya hari Kamis (7/11/2013) kemarin. Menurutnya, saat ini ada dua pasukan militer di Mesir. Selain militer resmi Mesir, ada juga pasukan militer berasal dari perusahaan keamanan dari luar negeri.
Selain mengawal para elit, pasukan ini juga telah mewarisi para preman yang banyak terdapat di jalan Al-Haram (piramid), tempat berkumpulnya kasino dan klub malam di Kairo. Para preman itu kini telah mereka persenjatai. Jadi sekarang, yang berkuasa di Mesir adalah perusahaan keamanan dari luar negeri yang didukung juga para preman bersenjata dan pihak keamanan resmi yang rusak.
Ada yang lebih berbahaya lagi, mereka mengumpulkan semua informasi berkenaan dengan Mesir dan membocorkannya ke pihak tertentu di luar negeri.
Terakhir, Afifi menyebutkan bahwa mereka inilah yang telah melakukan keonaran di Mesir selama ini, seperti membakar gereja, menyulut ketegangan SARA, membantai demonstran, membunuh tentara dan sebagainya. (msa/dakwatuna/klmty)
0 komentar:
Post a Comment