Kolonel Umar Afifi, yang saat ini sedang berada dalam suaka politik di Amerika, menuliskan dalam status facebooknya bahwa As-Sisi mendatangkan musibah ke Mesir, melebihi musibah kekalahan Mesir tahun 1967.
Lebih lanjut Afifi mengatakan, Allah swt. Maha Mengetahui bahwa aku tidak sedang berperang, bersaing atau apapun dengan As-Sisi. Aku hanya ingin mengatakan bahwa tindakan-tindakan bodoh As-Sisi bisa mendatangkan bencana besar ke Mesir melebihi bencana kekalahan melawan Israel pada tahun 1967.
Menurutnya, As-Sisi bagaikan orang yang terjerembab ke dalam lumpur hidup; dia tidak bisa maju ataupun mundur. Mesir dibiarkan dalam kondisi yang sangat menyedihkan. Sebenarnya As-Sisi tidak ingin memberantas teroris, sebaliknya dia ingin tetap ada teroris untuk dijadikan alasan melakukan apa saja yang dia mau.
Afifi menjelaskan, sebenarnya As-Sisi itu adalah seorang militer yang sekalipun belum pernah melepaskan tembakan. Dia juga belum pernah turut dalam perang sesungguhnya. Oleh karena itu, dia tidak mengetahui apa itu memberantas terorisme.
Dia pernah mengatakan akan memberantas terorisme, lalu meminta mandat kepada rakyatnya untuk melakukan hal terssebut. Setelah mendapatkan mandat, apa yang terjadi? Sudah lebih dari empat bulan, terorisme yang dimaksud belum juga terberantas. (msa/dakwatuna/klmty)
0 komentar:
Post a Comment