Pengacara Mohammed Damati, kuasa hukum Presiden terisolasi Mohammad Morsi mengungkapkan kepada publik di mana Morsi disembunyikan paska kudeta militer. Morsi, menurutnya, disembunyikan di pangkalan angkatan laut Alexandria. Damati mengaku di lokasi itulah Morsi dikunjungi Menteri Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton.
Dalam komunikasi via telapon kepada Alarabiya, Damati mengatakan bahwa informasi itu diperoleh setelah hakim sidang memutuskan penundaan persidangan dan setelah mendapat izin dari dewan hakim untuk kepentingan berbicara kepada Morsi.
Damati juga menyampaikan suasana di ruang sidang, di mana Mohamed Morsi mengatakan dengan suara nyaring, bahwa pengadilan ini adalah ilegal. Andaikata ada pelanggaran yang dilakukan maka persidangan digelar harus sesuai dengan Pasal 152 Konstitusi 2012, yang mengatur bahwa dalam kasus kesalahan yang dilakukan Presiden atau kejahatan pengkhianatan tingkat tinggi harus melalui usulan sepertiga parlemen, dilakukan oleh pengadilan khusus di bawah pimpinan Dewan Mahkamah Agung, melibatkan dua anggota parlemen dan dua orang dari pengadilan Kasasi dan jaksa yang mewakili Jaksa Agung.
Menurut Damati, sesi penundaan persidangan Morsi lebih disebabkan karena adanya kegaduhan dari teriakan yang dilakukan pendukung Morsi di ruang sidang, dan bukan karena Morsi menolak mengenakan pakaian tahanan. "Wajar kalau Morsi menolak mengenakan pakaian itu," ujar Damati.(LNA)
0 komentar:
Post a Comment