Dialog Presiden Mursi dengan Hakim
By: Nandang Burhanudin
****
Jika digambarkan kondisi persidangan tadi siang waktu Kairo, kita akan mendapatkan situasi dan kondisi betapa Presiden Mursi tegar dan menunjukkan kharisma sebagai pemimpin.
Hakim : Mengapa Anda tidak mengenakan pakaian penjara, putih-putih?
Presiden: Lho .. kenapa harus mengenakan seragam penjara?
H : Karena Anda faktanya dikurung dalam penjara, bukan?
P : Lho ...cobabuktikan, saya dikurung dimana?
H : Alah... pokoknya gak mau tahu, Anda harus mengenakan seragam penjara!
P : Diam kau. Kamu tidak tahu siapa yang diajak bicara? Saya adalah Presiden Konstitusional Mesir yang dipilih rakyat. Sedang kalian dan semua keputusannya adalah batil.
H : SUdah .. sudah ... tunggu sebentar! Silahkan para tawanan lainnya! Bagaimana menurut kalian terhadap tuduhan yang dituduhkan?
Beltagi dan lainnya berteriak lantang, "Runtuh .. runtuh penguasa Junta militer."
Hakim-hakim melirik kepada Presiden Mursi, mengisyaratkan agar Presiden Mursi mendiamkan teriakan Muhammad Beltagi dan para tertuduh lainnya.
Presiden Mursi malah berdiri dan mengangkat tangan dengan simbol Rabiah. Hakim memegang HP dan sibuk berbicara. Diujung telpon, nampaknya hakim berbicara dengan As-Sisi. Nampaknya As-Sisi kebingungan. Maka diputuskan pengadilan diundur ke tanggal 8 Januari 2014. Artinya Presiden Mursi tetap dipenjara, tanpa tuduhan yang jelas.
Semangat Pak Mursy, antumlah Pamimpin Panutan Rakyat !!!
ReplyDeletehasbunallah waniakmal wakil....niakmal maulaa waniakmannatsir.......
ReplyDeleteLaa haula walaa quwwata illaa billah
ReplyDelete