Adu Domba Umat Beragama, Bahayakan Keutuhan NKRI, Polisi Harus Tangkap Victor


Koordinator Solidaritas untuk Pergerakan Aktifis Indonesia atau Suropati Aditya Iskandar menilai, ada tiga hal yang sangat serius dalam Pidato Victor Laiskodat, yang tak lain adalah politikus Partai Nasdem yang sangat provokatif dan berbahaya bagi persatuan Bangsa.

Pertama, kata Aditya, Victor Liskodat yang beragama non muslim menafsirkan makna khilafah sebagai sesuatu yang buruk. Padahal khilafah adalah bagian ajaran Islam dan bermakna luas.

“Artinya Victor Laiskodat berusaha mengadu domba Umat beragama yang ada di Indonesia, khususnya di NTT,” kata dia dalam keterangan persnya yang diterima redaksi, Sabtu (5/8).

Kemudian kedua, lanjut Aditya, orasi Victor Laiskodat juga berisi fitnah terhadap beberapa partai politik dan sangat tendensius. Jika sekelas anggota DPR berbicara asal dan fitnah, maka kualitas politik dan demokrasi kita semakin buruk.

“Hal ini tidak boleh dibiarkan. Ketiga, di dalam orasinya Victor Laiskodat juga menebar ancaman dan kebencian akan membunuh orang yang menganut ajaran khilafah yang secara implisit adalah Umat Islam.”seperti dikutip dari aktualco

Atas dasar hal tersebut, dia pun mendesak agar DPR segera memberikan sanksi tegas terhadap anggota DPR dari Fraksi Nasdem itu.

Kemudian dia pun mendesak Kepolisian RI segera memeriksa dan menetapkan Viktor Laiskodat sebagai tersangka. “Setidaknya ada tiga pasal pidana yang bisa diterapkan: pasal 311 ayat (1) KUHP, pasal 156 huruf a KUHP, pasal 28 ayat (2) UU No 11 Tahun 2008 tentang ITE. Dan terakhir meminta Umat Islam untuk memboikot Partai Nasdem dalam setiap pemilu baik pilkada, pemilu legislatif dan pilpres.”

Ketua DPP Partai Gerindra, Iwan Sumule menjelaskan dengan menghasut rakyat untuk saling membunuh, apalagi dalam konteks SARA, lakukan orasi adu domba antar umat beragama, omongan Victor Laiskodat sangat berbahaya terhadap keutuhan berbangsa dan bernegara dan ancaman terhadap Pancasila.

"Orang seperti Victor Laiskodat ini juga sangat berbahaya terhadap keberlangsungan kehidupan berdemokrasi, karena mengedepankan kekerasan dalam berdemokrasi," ujarnya, Jumat (4/8).[aktual/fatur] DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment