TURKI PECUNDANGI ISRAEL TERKAIT KESEPAKATAN DAMAI
Surat kabar Middle East Saudi Arabia, Ahad (26/9/2014) melansir berita yang bersumber dari sejumlah kalangan militer hingga politisi Israel bahwa Hamas lah pihak yang paling diuntungkan pasca penandatanganan rekonsiliasi antara Israel dan Turky beberapa bulan lalu.
Israel menuding Turky telah berlaku curang terkait kesepakatan untuk menghentikan aktivitas latihan militer Hamas di wilayah Turky.
Faktanya, menurut mereka, bahwa kini Turky justeru telah menjadi pusat latihan militer yang sesungguhnya bagi para militan dan aktivis Hamas yang berada di sana.
Alasan yang mengemuka di kalangan pejabat Israel antara lain, terbukti hingga kini pemerintah Turky belum menutup Kantor Biro Perwakilan Hamas di Turky setelah sebelumnya didesak oleh pemerintah Israel.
Israel menilai bahwa para aktivis dan petinggi Hamas masih sangat bebas keluar masuk Turky, demikian pula bebas melakukan aktivitas politik meski dengan cara yang sangat rahasia.
Seperti yang diketahui, salah satu poin kesepakatan rekonsiliasi damai antara Israel dan Turky bahwa Turky bersedia menghentikan segala aktivitas pelatihan militer Hamas di wilayahya, baik yang sifatnya nyata di lapangan, atau dalam bentuk pengarahan melalui sambungan telepon dari jarak jauh.
Sebaliknya, Israel diharuskan membayar konvensasi korban kapal kemanusiaan Mavi Marmara, dan mengizinkan masuknya barang dan logistik bantuan kemanusiaan Turky ke Jalur Gaza.
0 komentar:
Post a Comment