PENULIS YORDANIA YANG MENGHINA ISLAM INI AKHIRNYA DITEMBAK MATI
Nahid Hattar, nama penulis itu, ditembak dengan tiga peluru di luar gedung pengadilan di Ibu Kota Yordania, Amman, tempat dia menjalani persidangan.
Orang yang melakukan penembakan terhadap Hattar telah ditangkap dan kepolisian sedang menyelidiki aksi tersebut. Identitas sang penembak juga belum dirilis kepolisian Yordania.
Hattar ditahan pada Agustus lalu selama 15 hari atas tuduhan menghina agama Islam. Dalam kartun yang dia bagikan melalui media sosial, seorang pria berjanggut digambarkan tidur bersama dua perempuan dan merokok. Si pria lalu meminta Tuhan untuk membawakannya minuman.
Setelah membagikan kartun itu, Hattar menerima serangan di ranah media sosial dan dituduh bersikap anti-islam.
Hattar mengatakan tidak bermaksud menghujat. Dia beralasan ingin mengungkap pandangan kaum Islam radikal tentang surga.
Namun, aparat Yordania menilai Hattar telah melanggar hukum dengan membagikan kartun itu. Hattar kemudian didakwa di pengadilan.
0 komentar:
Post a Comment