Toliet di Hotel Sherry-Netherland New York ditutup untuk umum pada Selasa malam, saat PM Israel Benjamin Netanyahu menjawab panggilan alam (buang air) – disertai dengan 20 pengawal, The New Arab melaporkan.
Saat keluar makan malam dengan istrinya di New York, “sekitar 20 penjaga keamanan mengikuti Bibi (panggilan Netanyahu) dan beberapa pergi ke kamar mandi bersamanya. Satu penjaga di pintu, dan sisanya berbaris dengan tangan mereka membentuk barikade manusia, sehingga tidak ada yang bisa masuk kamar mandi atau bahkan mendekatinya, “kata saksi mata kepada New York Post.
“Dia pasti menjadi orang yang paling dilindungi di dunia sekarang.”
Para pejabat keamanan juga memeriksa parameter sebelum kedatangan Netanyahu. Sebuah barikade keamanan didirikan di sekitar hotel.
“Dalam rangka untuk mendapatkan akses ke restoran, Anda harus berjalan berputar di barikade, yang dijaga ketat oleh personil keamanan dan anjing penyerang,” kata seorang sumber.
“Tamu diperiksa dan harus melalui detektor logam,” tambah sumber tersebut.
Setelah mengambil alih setengah ruang di restoran dan menguasai toilet, juga membuat warga di sekitar restoran sangat terganggu, pemimpin Israel telah tanpa sadar membawa atmosfer Tepi Barat ke New York, kata The New Arab.
Untungnya tidak seperti kondisi di Palestina, bagi mereka yang ada di New York Fifth Avenue, situasi ini tidak berlangsung terlalu lama.
Middle East Monitor
0 komentar:
Post a Comment