Ini Dia, Sikap Ahok yang Bedakan Kitab Suci Umat Islam dan Katolik


Ketua Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Fahmi Salim menyoal sikap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait posisi Kitab Suci bagi umat Islam dan Katolik.

Fahmi Salim mempertanyakan perbedaan sikap Ahok terhadap kitab suci agama Islam dan Katolik. Ahok sempat menyebut ayat konstitusi lebih tinggi dari ayat kitab suci, di sisi lain Ahok meminta siswa Katolik  untuk membaca kitab suci.

“Bilang ayat konstitusi lebih tinggi dari ayat kitab suci..itu kepada umat Islam. Kalau sama umatnya bicara sebaliknya,” tulis Fahmi Salim di akun Twitter ‏@Fahmisalim2.

Diberitakan sebelumnya, Ahok di depan meminta siswa SMA Santa Laurensia, Tangerang untuk membaca kitab suci jika ingin kreatif. “Kayak handphone, kalau mau dipakai secara maksimal, kan harus baca buku manualnya. Nah manusia, buku manualnya ya kitab suci. Jika terus membaca bisa lebih berakal budi dari tua-tua di rumah ibadah, bisa lebih berpengertian daripada yang tua dan bisa lebih berhikmat daripada musuh-musuh Anda,” kata Ahok di Balai Agung, Balai Kota, (18/12).

Di sisi lain, dalam sejumlah kesempatan, Ahok sering menyatakan ayat konstitusi lebih tinggi dari kitab suci. Pernyataan Ahok inilah yang memicu aksi protes penolakan Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta. Rois Suriyah PWNU DKI Jakarta KH Maulana Kamal Yusuf, yang tergabung dalam aksi Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ), sempat menegaskan bahwa Ahok telah melecehkan Kitab Suci Al Quran.(intelijen) DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

2 komentar:

  1. Bagus sekali kalau banyak anak2 / orang dewasa non-muslim membaca kitab suci mereka dengan saksama lembar demi lembar...termasuk ahok...sok ente baca kitab ente DENGAN SAKSAMA LEMBAR DEMI LEMBAR...buka hati untuk memahami dan menerima kebenaran....

    Sangat banyak muallaf yang mendapat Hidayah Allah karena membaca kitab yang mereka yakini sebagai kitab suci...dengan syarat melakukan seperti itu...
    Sesudah membaca baru galau...." Gua pikir...kiraian...gak taunya..."...Hidayah " pencarian kebenaran " datang....kemudian mereka membaca Al Qur'an JUGA DENGAN SAKSAMA LEMBAR DEMI LEMBAR......

    Wassalam - Sudarmanta - CaiKampek

    ReplyDelete
  2. Sebagai pejabat tinggi negara, mr ahok tentunya sudah memahami konstitusi NKRI dengan lengkap.
    Sebagai umat kristiani, jangan-jangan beliau belum pernah membaca kitab sucinya..lembar demi lembar dengan saksama, sampai tamat ( atau ber-ulang-ulang tamat ),dan memahaminya ?
    Hampir yakin saya, bahwa mr ahok belum pernah membaca Al Qur'an lembar demi lembar dengan saksama, mencoba memahami kandungan Firman Allah, apalagi sampai tamat ?!

    Andai beliau sudah melakukan ketiga hal di atas dengan sungguh-sungguh, boleh jadi :

    - mr Ahok tidak akan pernah menyatakan bahwa ayat konstitusi lebih tinggi dari kitab suci, dalam hal ini Al Qur'an !?

    - jangan-jangan beliau berpesan kepada siswa SMA Santa Laurensia, Tangerang " Jangan deh kalian membaca kitab suci mu sampai tamat lembar demi lembar ??

    Saudara-saudara kaum Muslimin semua, sampaikan pesan anda kepada kawan-kawan kenalan sodara anda non-muslim " Please deh...baca kitab suci anda dengan saksama lembar demi lembar sampai tamat " ...gitu saja.......gak usah minta mereka memahami isinya wong pasti tidak akan faham..

    Wassalam,

    Sudarmanta - Perum Sukaseuri B-10 CaiKampek

    email : sudarmantatriwidada@yahoo.com
    pakdedarmantaoye@gmail.com

    ReplyDelete