Tanpa Ikhwan, Dunia Arab Tak Ubahnya Debu Bertebaran
By: Nandang Burhanudin
*****
PM Israel, Netanyahu menegaskan, "Dunia Arab kini memasuki fase honeymoon terindah dengan Israel. Jika dulu berselingkuh mesra secara sembunyi-sembunyi, maka pemimpin Arab kini berani berzina terang-terangan. Maka dari itu, para pemimpin Palestina terutama yang di Gaza, sadarlah. Kalian kini sendirian. Tidak akan ada lagi yang mendukung kalian. Terutama setelah Ikhwan dihancurkan."
Keangkuhan Netanyahu bukan isapan jempol belaka. Tapi didukung fakta. Kendati Saudi Arabia menambah anggaran belanja militernya menjadi nomor empat setelah AS, China, Russia. Namun Israel tahu betul. Semua persenjataan yang dibeli Saudi, akan mudah dilumpuhkan. Penyebabnya, Israel tahu kualitas SDM militer di negara Arab yang sudah cinta dunia dan takut mati. Plus semua senjata 99% diproduksi AS atas supervisi Israel. Semua penggunaan alat tempur made in AS, tentu atas notifikasi Israel.
Tragisnya, kini Israel mulai mempublikasikan secara terbuka, warga Mesir yang resmi bergabung dengan militer Israel. Mereka menjadi tentara reguler, cadangan, hingga tentara relawan. Tentu hal terparah sejak militer Mesir mengkudeta sistem monarkhi menjadi republik. Karena situasi keamanan, level ini tidak saya ungkap di FB. Semoga dalam acara bedah buku, bisa lebih yterang benderang disampaikan.
Prinsipnya, kembali ke Indonesia. Netanyahu ternyata telah menyiapkan strategi khusus. Bahkan mereka turut gembira, saat umat Islam Indonesia berada di barisan pasif, hingga propaganda Pemilu dimunculkan dan menutup mata atas setiap kecurangan terstruktur.
0 komentar:
Post a Comment