Wakil Ketua Ikatan Ulama Suriah, Syeikh Musthofa Ahmad Hamid menyebut Turki satu-satunya negara Muslim yang mendukung penuh Revolusi Suriah. Sampai-sampai ada perwakilan ulama mengucapkan terimakasih pada Erdogan selaku Perdana Menteri seraya menyebut beliau sebagai “Najasyi”-nya (Raja yang menampung hijrah kaum Muslimin, red) rakyat Suriah.
“Lalu Erdogan menjawab: tidak demikian, kami membantu dan menolong anda tidak seperti Najasyi, karena kami menganggap ini adalah kewajiban kami untuk saudara kami sesama Muslim khususnya Suriah. Sementara Najasyi saat itu membantu kaum Muslimin didasarkan permintaan mereka kepadanya dan beliaupun mempersilahkannya,” terang Syeikh Musthofa kepada Tim Jurnalis Islam Bersatu (JITU) saat jeda Muktamar Ulama Suriah di Turki, Jum’at (11/04/2014).
Sebagai sesama Muslim, lanjut Syeikh Musthafa, seharusnya para pemimpin negeri-negeri Muslim mendukung penuh perjuangan rakyat Suriah.
Al Qur’an telah menjelaskan kewajiban membantu sesama Muslim. Selama kewajiban ini telah ditetapkan maka menjadi kewajiban bagi kita untuk menunaikannya.
“Kenapa orang-orang yangmelampaui batas, orang-orang dzolim dan orang-orang pendosa, orang- orang kafir, orang-orang pembangkang bisa membantu saudaranya dan kita tidak bisa?” tanya Ulama kharismatik Suriah ini.
(hidayatullah)
0 komentar:
Post a Comment