Hasil Survei IRC Terbantahkan Dengan Menangnya PKS Di Dua Kota Bandung dan Bangka
Dua lembaga survei merilis hasil surveinya di dua kota dalam waktu yang bersamaan, yaitu Bandung dan Bangka. Dari hasil survei tersebut Partai Keadilan Sejahtera (PKS) disebut tidak lolos parliamenttary threshold.
Indonesia Research Center (IRC) merilis survei yang dilakukan pada bulan Mei lalu. Survei dilakukan dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar 2,3 persen. Jika pemilu diadakan hari ini, PKS disebut hanya mendapatkan 2,6 persen.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa elektabilitas PKS dalam rilis survei IRC berada di bawah ambang batas lolos ke DPR. Namun PKS pun meragukan hasil survei tersebut.
"Jadi dua lembaga survei merilis hasil, dalam waktu bersamaan satu di Bandung dan Bangka. Kalau di dua survei itu PKS disebut tidak lolos parliamentary threshold, tapi di dua daerah itu PKS nomor satu," kata Hidayat saat dihubungi wartawan, Jakarta, hari ini.
Hidayat pun menjelaskan bahwa PKS saat ini masih dipercaya oleh masyarakat. "Jika lembaga survei mengatakan jika pemilu dilakukan hari ini, maka rakyat sudah memberikan jawaban, rakyat memberi jawaban (kemenangan PKS di Bandung dan Bangka)," ujar Hidayat.
Selain itu, Hidayat berharap agar lembaga survei bisa mengintrospeksi diri. Pasalnya hasil temuan yang dilakukan oleh lembaga survei tidak selalu tepat.
"Lembaga survei memang berkah adanya demokrasi, lembaga survei itu mestinya memproporsionalkan diri. Mestinya lembaga survei juga malah introspeksi, tapi bagi kami apapun survei ini bagian dari berkah demokrasi, memposisikan sewajarnya saja," tutup Hidayat.
Seperti diketahui, pada pemilukada Kota Bandung dan Kabupaten Bangka, PKS justru memperoleh suara tertinggi. Untuk Kota Bandung, PKS mengusung Ridwan Kamil dan Oded dan sudah dilantik menjadi Walikota dan wakil walikota Bandung pada hari Jumat lalu, sedangkan di Bangka sesuai hasil quick count pasangan yang diusung oleh PKS menduduki peringkat pertama. (was/ar/kabarpks)
0 komentar:
Post a Comment