Chanel Pro Islam Ditutup Oleh Militer Pasca Kudeta Mursi
Chanel Misr 25 yang dimiliki oleh Jama'ah Ikhwanul Muslimin Mesir, bersama beberapa chanel yang pro perjuangan kelompok Islamis Mesir (Hafez Chanel dan Alnas Chanel) menghilang beberapa saat setelah diumumkannya pengkudetaan terhadap Presiden Mursi yang terpilih secara demokratis.
Polisi Mesir menggrebek Pusat Media Mesir di kawasan 6 Oktober tempat studio chanel-chanel tersebut berada dan mengevakuasi kru yang berada di sana. Polisi juga menangkap beberapa pekerja dan wartawan chanel televisi pro Islam tersebut.
Keberandaan chanel ini telah memiliki peran besar mengawal perjalanan revolusi dengan pemberitaan yang jujur dan membangun. Setelah revolusi 25 Januari 2011beberapa chanel ini berdiri di Mesir dengan misi membawa suara revolusi melawan kebohongan dan fitnah chanel-chanel milik fulul terhadap gerakan Islam dan pemerintah. (sinaimesir)
0 komentar:
Post a Comment