Tiga orang pemuda Palestina mati syahid dan tiga orang polisi Israel terkena tembakan, dua diantaranya tewas dalam baku tembak yang terjadi di pelataran Masjid Al-Aqsa Jumat pagi (14/07/2017).
Akibat Aksi Bela Masjidil Aqsha ini, penjajah Israel melarang pelaksanaan shalat Jumat di Masjidil Aqsha. Inilah rinciananya;
- Tiga pemuda Palestina melakukan aksi di halaman Masjidil Aqsha Jum’at (14/7) pagi sebagai bentuk pembelaan terhadap Masjidil Aqsha yang terus mendapat penistaan oleh penjajah Zionis ‘Israel’.
- Ketiganya masuk dari Bab Khittah, merangsek masuk hingga sampai halaman Masjid Qubbah As-Sakhrah. Di sana terjadi baku tembak dengan serdadu penjajah.
- Baku tembak itu berhasil menewaskan dua serdadu penjajah bersenjata dan syahidnya ketiga pemuda Palestina.
- Gerombolan penjajah segera menutup seluruh pintu masuk Kota Tua Baitul Maqdis serta meningkatkan jumlah personil pasukan yang disebar ke seluruh wilayah dan sekitar Baitul Maqdis dan Masjidil Aqsha.
- Masjidil Aqsha ditutup dan shalat Jum’at hari ini ditiadakan.
- Keluarga-keluarga di Baitul Maqdis menyerukan agar seluruh elemen masyarakat turun menuju Masjidil Aqsha untuk shalat dan menjaganya.
- Ketiga pemuda itu berasal dari Umm Al-Fahm di dalam wilayah Palestina terjajah sejak 1948. Ketiganya menggunakan senapan laras panjang jenis Karlo produk lokal dan pistol saat melakukan aksinya.*
0 komentar:
Post a Comment