Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Musyawarah Kerja Nasional II memutuskan mencalonkan Presiden Joko Widodo pada Pemilu Presiden 2019.
Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Umum PPP Romahurmuziy dalam penutupan Mukernas II PPP, yang dihadiri Presiden RI Joko Widodo, di Ancol, Jakarta, Jumat (21/7/2017).
"Selama tiga hari (Mukernas) kami menangkap, bahwa selama 33 bulan pemerintahan Jokowi-JK, kader PPP merasa Jokowi adalah Kita, Kami PPP, Kami Jokowi. Karena itu izinkan saya menyampaikan bahwa secara resmi PPP kembali mencalonkan bapak Joko Widodo sebagai Calon Presiden 2019," ujarnya.
Romi, sapaan Romahurmuziy, mengakui dalam Mukernas II PPP yang dihadiri pimpinan wilayah PPP dari seluruh provinsi di Indonesia memang muncul berbagai pandangan terkait Pilpres 2019.
Satu hal yang pasti, kata Romi, para pimpinan wilayah PPP dari seluruh provinsi di Indonesia menyampaikan pandangan positif terhadap pemerintahan Joko Widodo.
Menurut mereka Jokowi dinilai memberikan bukti nyata pembangunan infrastruktur nasional, pemberantasan ilegal fishing, pemberantasan kartel impor, pengentasan kemiskinan terpadu dengan berbagai kartu sakti, dan sejumlah kinerja nyata lainnya.
Berdasarkan berbagai hasil survei, kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Jokowi menunjukkan angka yang tinggi.
"Maka kami menyimpulkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap Presiden sangat kuat," ujar dia seperti dilansir Antara. [Paramuda/BersamaDakwah]
0 komentar:
Post a Comment