Ankara – Amerika Serikat marah atas laporan kantor berita Turki, Anadolu Agency (AA). Laporan kantor berita tersebut yang membocorkan lokasi pasukan khusus AS dan Perancis di Suriah utara menjadi sumbernya. AS telah menyampaikan hal itu kepada pemerintah Turki.
Juru bicara AS, Eric Pohan, mengatakan bahwa informasi itu dapat membahayakan tentaranya di Suriah. Ia menyebut bahwa itu adalah informasi rahasia yang tidak seharusnya dibagikan ke publik.
AA mengungkap sedikitnya 10 markas militer AS di Suriah dalam laporannya berbahasa Inggris pada Selasa (18/07). Selain lokasi, AA juga menyebutkan jumlah tentara di sebagian markas tersebut. Berikut lokasi penyebaran markas AS di wilayah Suriah utara, yang berbatasan dengan Turki:
Menurut AA, AS mendirikan dua pangkalan udara pertama di daerah Rmelan, provinsi Hasakah, pada Oktober 2015 dan di kota Kharab Asyq di tenggara Kobane di provinsi Aleppo. Militer AS juga memanfaatkan rumah warga dan markas militer Pasukan Demokratik Suriah dan pabrik yang tak aktif sebagai markas komando.
AA mengatakan dalam laporannya, militer AS menggunakan lokasi itu dengan dalih menjaga stabilitas keamanan namun ia mengumumkan daerah-daerah sekitarnya “wilayah terlarang”.
2. Tal Baydar
Tel Baydar terletak di provinsi Hasakah bagian utara. Sedikitnya terdapat delapan lokasi militer AS di kota ini. Di daerah ini, AS menempatkan tentara yang bertugas khusus menggoordinasikan serangan udara dan darat pasukan AS, para perwira yang bertanggung jawab program pelatihan militer untuk milisi Kurdi dan perwira ahli dalam merencanakan operasi. Selain itu, AS juga menempatkan unit militer untuk dilibatkan dalam operasi tempur intens.
Menurut AA, sedikitnya 100 tentara AS ditempatkan di daerah ini. Mereka menjadi bagian dari perang melawan ISIS.
3. Asy-Syadadi
Sedikitnya 150 tentara AS dari anggota pasukan khusus berada di kota yang secara administratif bagian dari provinsi Hasakah ini. Penempatan pasukan ini bertujuan mendukung operasi Pasukan Demokratik Kurdi melawan ISIS.
4. Tal Tamir
Tal Tamir merupakan daerah persawahan yang terletak di perbatasan Turki-Suriah. Tentara koaliasi AS ditempatkan di daerah ini. Tidak diketahui jumlah mereka.
5. Manbij
AS mendirikan dua markas komando militer di Manbij setelah kota itu direbut oleh Pasukan Demokratik Kurdi dari ISIS pada 2016 lalu.
Markas pertama berada di kota Ain Dadat, yang terletak dekat dengan pusat kota Manbij. AA mengatakan bahwa markas ini juga digunakan untuk mengawasi pergerakan faksi-faksi Free Syrian Army (FSA), yang bertempur dalam ruang operasi yang dikendalikan Turki.
Markas kedua berada di kota Atsariyah. Markas militer ini digunakan untuk menjamin keamanan milisi Kurdi dari FSA.
6. Raqqah
AA menyebutkan adanya sejumlah lokasi militer AS di wilayah provinsi Raqqah bagian utara. Militer Barat itu setidaknya berada di dua lokasi.
Titik pertama berada di selatan kota Ain Arab. Tak hanya tentara AS, di daerah ini juga ada militer Perancis. Titik kedua di kota Ain Isa. Kota yang dikontrol oleh milisi Kurdi ini ditempati sebanyak 200 tentara Irak dan 75 tentara Perancis.
7. Shirrin
Lokasi ini yang berada di barat kota Ain Arab di provinsi Aleppo ini digunakan oleh AS untuk pendaratan pesawat pengiriman AS. Amunisi dan senjata yang diberikan kepada milisi Kurdi masuk ke Suriah melintasi pangkalan ini.
Pangkalan ini juga diguankan sebagai markas komunikasi sesama paskan koalisi dan mensabotase komunikasi pasukan ISIS.
Sumber: Orient News
0 komentar:
Post a Comment