Protes Pemblokiran Telegram, Netizen Gemakan Tagar #BlokirJokowi
Jakarta- Hari Jumat kemarin, Kominfo resmi umumkan memblokir Telegram di Indonesia. Lantas, pemblokiran tersebut mengundang protes dari para netizen di dunia maya. Hal itu terbukti dengan adanya tagar #BlokirJokowi yang ramai di media sosial.
Hingga berita ini dibuat pada Ahad, (16/07) pukul 19:08 WIB, tagar #BlokirJokowi masih menjadi trending topik pertama di Twitter. Misalnya, netizen dengan nama akun @Rizqikhilda yang mengatakan bahwa pemerintahan jokowi dinilai mencekik rakyatnya sendiri.
“Awalnya aja -sok- merakyat. Ternyata mencekik lidah rakyat #BlokirJokowi,”tulisnya.
Sementara itu netizen @Negri Setarah yang menilai Presiden Jokowi sok merakyat.
“Ngaku dicintai tapi faktanya malah diblokir massal oleh rakyat .. Haha #BlokirJokowi,”twetnya.
Tak hanya warga biasa, bahkan Wakil DPR RI, Fahri Hamzah pun turut meramaikan hastag #BlokirJowoki. Fahri mengatakan bahwa #BlokirJokowi merupakan cara publik untuk menolong presiden agar tidak memulai tindakan sewenang-wenang.
“Hestek #BlokirJokowi adalah cara kita menolong presiden kita agak tidak memulai tindakan sewenang-wenang,” tulisnya.
Terakhir akun @Rein yang mengatakan bahwa hakikat dari gerakan #blokir Jokowi bukan pada fungsi “blokirnya” tapi supaya dunia bisa tahu apa yang sebenarnya terjadi antara Jokowi dan rakyatnya.
“#blokirjokowi <<< bukan pada fungsi “blokir”nya tapi dengan hashtag seperti ini, dunia bisa tahu apa yang terjadi antara JKW dan rakyat,”tulisnya.
0 komentar:
Post a Comment