Rakyat Korea Utara itu Takut, Bukan Hormat ke Pemimpinya
Pernyataan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo agar rakyat Indonesia meniru Korea Utara (Korut) soal penghormatan terhadap pemimpin mendapat tanggapan dari beberapa kalangan, salah satunya dari pengamat politik Eko Setiawan.
Eko menegaskan bahwa contoh yang disampaikan Pa Tjahjo kurang tepat, perlu di ketahui bahwa warga Korea Utara itu takut terhadap Presiden Kim Jong Un, bukan hormat.
"Warga Korut itu takut, bukan hormat ke pemimpinya" ujar Eko kepada Islamedia, ahad(16/7/2017).
Pemimpin Korut menurut Eko menerapkan model kepemimpinan tangan besi, siapa saja yang berseberangan dengan keputusan pemerintah maka akan dipenjara, bahkan tidak sedikit langsung di eksekusi mati.
"Tidak ada kebebasan di Korut, tidak ada demokrasi, jika mengkritik pemerintah langsung ditangkap dan bisa-bisa langsung di eksekusi mati" jelas Eko.
Eko heran mengapa Pa Tjahjo mencari contoh Korut yang notabene secara sistem pemerintahan berbeda jauh dari Indonesia. Di Korut menggunakan sistem ala Komunis, sedangkan di Indonesia sistem demokrasi Pancasila.
Seperti diberitakan sebelumnya, Mendagri Tjahjo Kumolo pernah meminta agar semua elemen masyarakat Indonesia menghormati pemimpin. Dia lantas memberi contoh bagaimana masyarakat Korea Utara begitu menghormati pemimpinnya. [islamedia]
0 komentar:
Post a Comment