Jokowi Cetak Rekor Utang Tertinggi Sejak Indonesia Merdeka
Peningkatan defisit anggaran yang kini mencapai 2,92 persen terhadap PDB sebagaimana tercantum dalam APBN-P 2017 tidak akan bagus bagi pemerintahan saat ini. Pasalnya, defisit ini kemungkinan besar akan ditutup dengan utang.
Begitu kata Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon dalam akun Twitter @fadlizon, Rabu (12/7).
Menurutnya, tambahan utang baru pasti lebih besar dari defisit, karena selalu disertai tambahan rencana investasi yang dibiayai utang. Sehingga utang Indonesia akan semakin menumpuk.
"Dalam catatan saya, selama 2,5 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo, utang Indonesia telah bertambah Rp 1.062 triliun," jelasnya.
Kata Fadli, pertambahan ini hampir sama dengan pertambahan jumlah utang periode kedua pemerintahan Presiden SBY, yang pada 2009 hingga 2014 mncapai Rp 1.019 triliun. Artinya, pertumbuhan utang pemerintah saat ini bisa dikatakan luar biasa.
"Sejak Indonesia merdeka, inilah rekor utang tertinggi. Pada akhir 2014, utang kita tercatat masih Rp 2.604,93 triliun, tapi pada akhir Mei 2017 lalu, jumlahnya telah menyentuh Rp 3.672,33 triliun," pungkasnya. [ian]
0 komentar:
Post a Comment