Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PAN, Muslim Ayub mendesak Polri mengungkap kasus pembacokan Ahli IT dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Hermansyah di ruas Jalan Tol Jagorawi.
Menurut Muslim, jangan karena berbeda pandangan dalam menyoroti sebuah kasus, maka aksi kekerasan menjadi jalan keluar. Dia menduga, kasus pembacokan Hermansyah karena menyebut percakapan berkonten pornografi yang menyeret nama petinggi FPI adalah hasil rekayasa.
"Jangan karena orang pendapatnya beda, terus jadi masalah serius. Sampai-sampai diarahkan ke perbuatan yang mengancam diri dan nyawa. Kita minta Polri ungkap motif pelaku, karena ini dilakukan di tol Jagorawi," kata Muslim kepada TeropongSenayan di Jakarta, Minggu (9/7/2017).
Diketahui, saat ini Hermawan telah mendapat perawatan medis di lantai dua Rumah Sakit Hermina, Kota Depok, Jawa Barat.
Mobil Avanza warna putih yang digunakan Hermansyah dengan nomor polisi B 1086 ZFT juga masih terparkir di RS Hermina.
Sebelumnya Ahli IT dari ITB, Hermansyah diserang sekelompok orang tidak dikenal di Tol Jagorawi, Minggu (9/7/2017) sekitar pukul 03.00 WIB. Akibat penyerang itu, ia mengalami sejumlah luka bacok di beberapa bagian tubuh.
Kerabat korban, Yan Harlan menceritakan, kronologi kejadian tersebut terjadi saat Hermansyah melakukan perjalanan ke Depok. "Mas Herman sedang dalam perjalanan di tol Halim yang mau ke Depok, lalu di depannya ada mobil yang ugal-ugalan dan menyenggol mobil Mas Herman," ujarnya. [opinibangsa.id / tsc]
0 komentar:
Post a Comment