Habib Rizieq Ingatkan Alumni 212 Agar Murnikan Perjuangan
Aksi bela Harry Tanoe yang dilakukan oleh Presidium Alumni 212 membuat Imam Besar FPI Habib Rizieq kecewa berat. Habib pun langung mengeluarkan ultimatum keras. Setelah ultimatum itu, Presidium Alumni 212 langsung meminta maaf.
Ketua Dewan Pembina GNPF MUI itu kecewa dengan tindakan Ketua Presidium Alumni 212 Ansufri Idrus Sambo. “Sudah disampaikan dan keberatan,” kata Kuasa Hukum Habib Rizieq, Sugito Atmo Pawiro kemarin.
Menurut Sugito, tindakan bela Hary Tanoe adalah bentuk pencorengan terhadap perjuangan umat Islam. Apalagi jika Hary Tanoe masuk maka bisa dicurgai bahwa gerakan sudah tidak murni lagi.
“Habib keberatan karena sudah tidak murni. Seperti ada pesanan,” kata Sugito mengutip Habib Rizieq.
Seperti diketahui, Ketua Presidium Alumni 212, Ansufri Idrus Sambo mengakui membela Hary Tanoe dengan alasan yang kuat. “Kita mengadukan siapa saja yang dikriminalisasi urusan dendam seperti HT. Dendam politik kita adukan. Kita bela bukan karena siapa dia tapi karena telah terjadi kriminalisasi,” kata Sambo
Meski begitu, Sambo akhirnya meminta maaf kepada umat yang merasa tidak berkenan dengan aksi yang ia inisiasi tersebut. “Meminta maaf kepada para pejuang-pejuang Bela Islam & Bela Quran yang berbeda pandangan dan tidak sejalan dengan kami dalam menyikapi pengaduan kasus Hary Tanoe ke Komnas HAM karena dikriminalisasi juga oleh rezim penguasa,” kata Sambo. (kl/ts)
0 komentar:
Post a Comment