Pakar Hukum Tata Negara Prof Yusril Ihza Mahendra mengatakan, sebagai ahli IT yang menduga ada rekayasa kasus HRS dan FH, penganiayaan terhadap Hermansyah bisa menimbulkan spekulasi.
“Posisi Herman sebagai ahli IT yang membuka dugaan rekayasa atas alat bukti kasus HRS dan FH bisa menimbulkan spekulasi atas penganiayaan ini,” cuit Yusril lewat akun Twitternya, Senin (10/7).
Oleh karenanya, kata Yusril, agar tidak menimbulkan fitnah, aparat kepolisian harus segera menuntaskan kasus pengeroyokan dan pembacokan yang menimpa pakar telematika dari Institut Teknologi Bandung (ITB) ini.
“Aparat penegak hukum harus tuntaskan penyelidikan kasus penganiayaan terhadap Hermansyah,” tulisnya.
Hermansyah, sambung Yusril, adalah teman baik dan pernah beberapa kali sama-sama tampil bersamanya dalam forum diskusi menjelang lebaran lalu.
“Saya dan Hermansyah sama-sama tampil dalam forum diskusi menjelang lebaran yang lalu. Semoga sahabat saya Hermansyah segera pulih kembali di tengah simpang siur berita yang mengatakan dia wafat pagi ini (Senin, 10/7, red). Beberapa teman katakan bahwa berita wafatnya Hermansyah hoax. Keadaannya mulai membaik tadi mlm. Semoga,” tutup Yusril. (EZ/Salam-Online)
0 komentar:
Post a Comment