IKHWANUL MUSLIMIN & ISIS
(Sanggahan Untuk Saudaraku Ust Syafiq Reza Basalamah)
Ada Statemen baru-baru ini, di tengah krisis Saudi-Qatar, yang diucapkan dan disampaikan oleh Ust Dr Syafiq Reza Basalamah, salah seorang ustadz Salafy di Indonesia yang mengatakan ada kaitan antara ISIS dan Ikhwanul Muslimin (IM).
Bagaimana mungkin IM dituding sebagai ISIS, sementara FAKTA nya yang terjadi ISIS malah mengkafirkan IM dan memvonis "murtad" terhadap anggota dan simpatisan Ikhwanul Muslimin (IM) di seluruh dunia.
ISIS KAFIRKAN IKHWANUL MUSLIMIN
Kelompok teroris ultra-ekstrimis atau yang dikenal sebagai ISIS, melalui majalah onlinenya Dabiq edisi ke-14, memvonis "murtad" terhadap anggota dan simpatisan Ikhwanul Muslimin (IM) di seluruh dunia.
Selain mengkafirkan IM dan semua unsurnya, ISIS membuat daftar tokoh Islam yang beroperasi di negara-negara untuk menjadi target pembunuhan karena dianggap sebagai "kafir murtad".
ISIS yang dianggap lebih buruk daripada Khawarij asli (Anjing-Anjing neraka) oleh Ulama-Ulama Islam, menganggap IM sebagai 'kanker' yang membawa umat Islam di seluruh dunia pada kemurtadan.
Nama Ikhwanul Muslimin atau Moslem Brotherhood diganti menjadi 'Murtadd Brotherhood'.
Dalam tulisannya, ISIS merincikan kesalahan-kesalahan gerakan IM yag menyelisihi ideologi ekstrim mereka.
Majalah ISIS menuduh IM telah mencampurkan Islam dengan sesuatu yang bukan Islam, dimana hal ini adalah kekufuran. Beberapa hal yang dimaksud ISIS adalah "ritual" Demokrasi, pluralisme, sosialisme, nasionalisme, HAM dan berbagai nilai lain di luar Islam.
ISIS menyerang IM dalam hubungannya dengan banyak hal, karena kelompok ekstrimis tersebut menilainya sebagai 'kekufuran' dan tak termaafkan (mendapat uzur).
Hal-hal tersebut antara lain mengenai cara IM yang berparlemen, ber-Demokrasi, HAM, pluralisme, sikap pasifisme (dalam jihad), hubungan dengan penguasa sekuler, serta tuduhan bersikap sebagai "murji'ah ekstrim".
Link: http://www.risalah.tv/2016/04/majalah-khawarij-isis-kafirkan-im.html
Analis Politik Dunia Islam & Internasional, Tengku Zulkifli Usman menghimbau agar Ust Dr Syafiq Reza Basalamah (SRB) menarik tuduhan dan fitnah kejinya terhadap saudara muslim mereka Ikhwanul Muslimin.
Berikut pernyataan Tengku Zulkifli Usman:
Bismillah, Was Sholatu Was Salamu Ala Rasulillah, Wa Ba'du.
Sahabat Facebook semua, dan Sahabat Muslim Indonesia tercinta:
(1) Sebelum saya off malam ini dari facebook, saya mau nulis sedikit, karena malam ini adalah malam jumat ganjil bln puasa, 10hr akhir, sangat istimewa, mau banyak ibadah.
(2) Hanya yang membuat saya terganggu adalah, saat ada sebuah statemen ustadz salafi yang sudah ada di media media yang mengganggu saya.
(3) Statemen itu keluar dari seorang ustadz salafi yang menagatkan bahwa ISIS dkk nya adalah lahir dari Rahim Ikhwanul Muslimin, AlQaeda dan sejenisnya adalah lahir dari organisasi IM.
(4) Statemen itu
diucapkan dan disampaikan oleh Ust Dr Syafiq Reza Basalamah, yang semua kalangan muslim mungkin sudah banyak yang mengenal nya, beliau salah satu ustadz salafi di Indonesia diantara banyak kelompok lainnya yang juga menagatakan dirinya salafi.
(5) Poin penting saya dalam tulisan ini adalah, bahwa apa yang disampaikan ust SRB adalah sebuah kekeliruan sejarah dan sebuah cacat fakta.
(6) Bahwa statemen ust SRB yang mengatakan ada kaitan antara ISIS dan Ikhwanul Muslimin adalah sebuah fitnah dan tidak berdasar, gegabah dan mengada ngada.
(7) Bahwa statemen ust SRB yang mengatakan bahwa Ikhwanul Muslimin adalah induk utama dari semua gerakan yang muncul belakangan seperti ISIS dan Alqaeda dll adalah sebuah serangan terhadap persatuan islam.
(8) Bahwa statemen ust SRB yang mengatakan bahwa Ikhwanul Muslimin memproduksi banyak kelompok menyimpang seperti ISIS dll adalah sebuah kekacauan cara berpikir, emosi dalam sikap, dan ketidakmampuan memahami dengan baik semua karakter pergerakan islam di dunia.
(9) Bahwa statemen ust SRB yang menuding Ikhwanul Muslimin adalah organisasi yang belum benar dalam berislam, dan belum sesuai dengan aturan Allah swt adalah sebuah ketergesa gesaan dan sebuah kesombongan tersendiri dalam memahami tafsir alQuran.
(10) Itu sama dengan menuduh Ikhwanul Muslimin adalah produsen teroris, sumber masalah, sumber fitnah, dan sumber kegaduhan dalam dunia politik islam dunia.
(11) Itu sama dengan menuduh Hasan Al Banna, Sayyid Quthb, dll adalah ulama yang menyimpang dari manhaj islam yang lurus khususnya dalam aplikasi islam politik dan demokrasi dalam islam.
(12) Semua statemen tersebut ditolak otomatis oleh fakta sejarah yang jujur, dan semua statemen itu adalah tanpa dasar dan ilmu yang bertanggungkawab, itu adalah tindakan menyebar kebencian dan menebar fitnah terhadap gerakan Ikhwanul Muslimin.
(13) Semua statemen tersebut hampir sama dengan statemen mantan kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme BNPT Ansyaad Mbai yang juga pernah menuduh Ikhwanul Muslimin adalah bagian dari organisasi teroris dan sebagai organisasi produsen terorisme.
(14) Saya memghimbau agar masyarakat muslim tidak masuk kedalam adu domba ini, lebih mengutamakan data dan fakta yang benar, bertanggungjawab dan ilmiah yang dapat di verifikasi.
(15) Agar masyarakat tidak menggunakan akal yang tidak sehat dan mau dibodohi dan di adu domba, islam kita tidak mengajarkan penyebaran Hoax dan berita palsu.
(16) Agar yang bersangkutan meralat, merevisi, dan meminta maaf atas statemen nya yang keliru tersebut, dan berhenti menyebarkan berita berita model begini yang berpotensi memecah belah umat islam Indonesia, karena Ikhwanul Muslimin secara ideologi memiliki mendukung dan pengikut yang cukup besar di seluruh dunia juga Indonesia.
(17) Ikhwanul Muslimin hari ini tercatat resmi sebagai organisasi islam terbesar di dunia yang tidak termasuk organisasi teroris bahkan versi Amerika sekalipun, Ikhwanul Muslimin resmi berdiri di berbagai negara di dunia secara sah dan resmi sesuai aturan hukum, organisasi ini tidak mendapatkan gelar teroris kecuali dari mesir dan baru baru ini dari Saudi dkk yang telah mengisolasi Qatar di kawasan teluk.
(18) Demikian penjelasan saya, agar bisa dipahami, agar bisa menjadi penambah wawasan kita tentang islam kita semua, agar fitnah bisa diredam dan kebenaran bisa mengemuka.
(19) Berkaitan dengan sanggahan ini, saya pribadi siap berdiskusi dan berdialog dengan siapapun, asalkan di forum forum resmi yang ilmiah dan independen, yang murni untuk mencari kebenaran.
Wallahul Musta'an Wahuwa waliyyut Taufiq was sadaad.
Tengku Zulkifli Usman
(Analis Politik Dunia Islam & Internasional)
0 komentar:
Post a Comment