NGENES! Setelah BULLY & TERTAWAKAN HRS, Ehhh Malah Dapat "THR" PEMECATAN MASSAL
HEBOOOHHH di jagad fb, Seorang yang bernama Arif Setiawan mengaku dipecat massal dari PT Krakatau Engineering karena menanyakan haknya untuk mendapat THR dari perusahaan.
Dalam akun Facebooknya (16/6/2017), Arif yang mengaku sebagai kuli kasar di perusahaan itu mengaku dipecat karena menanyakan soal uang tunjangan hari raya (THR) yang tak kunjung cair.
Menurut dia, bukan hanya ia seorang yang dipecat, 250 orang lain termasuk dia juga mengalami nasib sama dengan dirinya.
Atas nasib sialnya itu, Arif Setiawan lantas membuat SURAT TERBUKA mengadu kepada Presiden Joko Widodo untuk turun tangan memperhatikan nasib dia dan karyawan PT Krakatau Engineering lainnya.
“Tanggal 16 juni 2017 menanyakan THR kami pada pimpinan kami bekerja. Yang kami dapatkan malah pemecatan massal. Kami menanyakan hak kami Pak. Kami sudah bekerja semaksimal mungkin dengan hasil yang tidak mengecewakan menurut kami. Setiap target yang diinginkan perusahaan selalu tercapai,” tulis Arif dalam postingannya.
Postingan ini sontak viral di fb sampai ada 22 ribu yang komentar.
Diantara yang menanggapi itu, netizen ada yang menyatakan bahwa nasib ngenes yang
dialami Arif ini akibat ulahnya yang turut melecehkan Ulama dengan membully dan mentertawakan Habib Rizieq.
Netizen menyertakan postingan Arif Setiawan pada 2 Juni 2017 yang mengomentari HRS.
"Kalo gak salah kenapa mesti takut pulang???
Pulang mah pulang aja....
Qkqkqkqkqkqk,"
Tulis Arif Setiawan mengomentari berita detikcom "Pengacara: Habib Rizieq Pulang Asalkan Tidak Ditahan Polisi".
"Dipecat ya bos ? kasihan, kena mubahalah nya habib rizieq lu.. cep cepp.. semoga lebaran make baju ya. ambil hikmahnya aja supaya jangan merendahkan ulama lagi ya. cepp cep. kualat lu," komen netizen Reza Gunawan.
"Allah maha kuasa, langsung dibalas olehNya," ujar Donny Pribadi.
Semoga mas Arif Setiawan bisa pulang berkumpul dengan keluarganya di Hari Lebaran. Gak usah pikirkan kapan Habib Rizieq pulang ke tanah air. Doakan saja yang baik-baik pada para Ulama kita. Jangan melecehkannya.
0 komentar:
Post a Comment