Setelah Qatar, Mesir Minta Negara Pro Saudi Boikot Turki
Kairo – Pemimpin junta militer Mesir Presiden Abdel Fattah al-Sisi meminta negara-negara lain yang berpartisipasi dalam blokade Qatar untuk menyetujui perluasan blokade ke Turki. Al-Sisi marah kepada Turki karena Presiden Erdogan telah mendukung Qatar dan telah mengkritik tindakan melawan Qatar sebagai hal yang “tidak Islami”.
Sisi mengemukakan masalah ini selama kunjungan resmi oleh Raja Bahrain pada Kamis (15/06), salah satu negara lain yang ikut dalam blokade tersebut. Tidak ada negara lain yang berkomentar mengenai kemungkinan membawa Turki ke dalam pengepungan, namun ada banyak alasan mengapa hal itu tidak mungkin terjadi.
Saran Al-Sisi belum mendapat tanggapan. Namun, negara-negara Teluk ingin membuat Turki bersikap netral dalam hal ini. Setelah kunjungannya ke Arab Saudi dan Mesir, Raja Bahrain mengirim Menteri Luar Negerinya, Khalid Bin Ahmed bin Mohammed Al-Khalifa, ke Turki untuk bertemu dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan dalam upaya meredakan konflik.
Turki jauh lebih besar dari Qatar dan lebih berpengaruh. Turki juga merupakan salah satu eksportir makanan terbesar di kawasan. Jika blokade diberlakukan, berpotensi menimbulkan masalah bagi negara-negara seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Melawan Turki dinilai akan sangat berisiko dalam hal ini.
kiblat
0 komentar:
Post a Comment