Tokoh Ikhwan: Masalah Kami Dengan Al Sisi, Bukan Militer
Tokoh senior Ikhwanul Muslimin Mesir menyatakan kepada pengadilan kriminal Kairo bahwa gerakannya menghormati angkatan bersenjata, karena masalah Ikhwanul Muslimin hanya dengan Abdel Fattah al Sisi.
Mohammed el Beltagy mengatakan bahwa faksi militan sedang mengamuk di Sinai karena mereka percaya bahwa rejim sekarang ini tidak memiliki legitimasi.
El Beltagy diseret ke pengadilan atas tuduhan sebagai anggota kelompok teroris, melakukan percobaan pembunuhan, membentuk kelompok bersenjata yang menyerang warga sipil, memiliki senjata api dan amunisi tanpa ijin serta pelbagai tuduhan lainnya.
Sejak digulingkannya Presiden Mohammed Mursi, El Beltagy, para pemimpin dan anggota Ikhwanul Muslimin lainnya dijebloskan ke pengadilan atas pelbagai tuduhan yang dianggap bermotif politik.
Di pengadilan, sebuah rekaman video ditayangkan yang menunjukkan dirinya sedang berada diantara aksi protes di lapangan Rabaa al Adawiyah dan menyatakan bahwa aksi terorisme akan berhenti jika pemerintahan Mursi dipulihkan kembali.
“Video klip ini bersikap politis dan tidak menyerukan kekerasam. Kami menghormati angkatan bersenjata kami, masalah kami hanya dengan Abdel Fattah al Sisi,” tutur Beltagy.
Dia menyebut pengadilan atas para anggota Ikhwanul Muslimin adalah hal mengerikan.
El Beltagy bersikeras bahwa dirinya tidak bersalah.
0 komentar:
Post a Comment