Sebuah video penyiksaan etnis Muslim Rohingya yang dilakukan anggota militer menjadi viral baru-baru ini menunjukkan fakta bagaimana militer Myanmar menyiksa etnis Muslim paling menderita di dunia tersebut.
Dalam video tersebut, penduduk lokal etnis Rohingya menunjukkan anggota polisnya menghajar warga etnis Rohingya, mereka direkam dalam keadaan jongkok.
Salah seorang anggota polisi kemudian direkam menendang warga Muslim di bagian muka bekali-kali.Menurut laporan CNN, kejadian yang direkam seorang anggota polisi yang terpercaya itu terjadi di Rakhine, November 2016 lalu.
Pemerintah Myanmar mengklaim polisi melakukan ‘operasi pembersihan’ di Kota Maungdaw di Rakhine setelah dua anggota polisi ditembak dan menyebabkan salah seorangnya maut.
Pemerintah Myanmar mengatakan, tindakan akan diambil terhadap anggota polisi yang berlaku melampaui batasan hukum.
Pemerintah juga membantah dakwaan terhadap ‘pembersihan etnis’ Rohingya dan pelecehan lainnya yang diduga terjadi di Rakhine.
Hari Senin, pemerintah mengaku telah menahan beberapa anggota polisi yang berhubungan degan video kekerasan tersebut.
Pengakuan itu dibuat ketika pemerintah Myanmar tidak bisa menampik sejumlah bukti melakukan tindakan penganiayaan terhadap minoritas Muslim Rohingya, lapor AFP.
Kasus penyiksaan etnis Muslim oleh aparat keamanan Myanmar diyakini baru pertama kali yang diakui pihak pemerintah Myanmar, itupun setelah videonya beredar luas.*
0 komentar:
Post a Comment