[VIDEO] Tak Terima Anaknya Digiring ke Polsek karena Tolak Kampanye Ahok, Haji Yakub Protes
Haji Yakub Sobirin (65), seorang warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan protes karena polisi menangkap anaknya Nahwan Hadi saat menghampiri dan akan menanyakan izin kampanye calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hari ini.
"Jangan main tangkap, dia (Ahok) ke sini suruhan siapa? Siapa yang tanggung jawab," kata Yakub.
Beberapa jam sebelumnya, polisi menangkap Nahwan bersama seorang rekannya karena dianggap menghadang kampanye Ahok yang dinilai tak berizin. Tapi penolakan ini bukan kali pertama terjadi. November 2016, Ahok juga dihadang warga di Rawa Belong yang membentangkan spanduk bertuliskan penolakan terhadap mantan Bupati Belitung Timur itu. Warga Rawadas, Pasar Minggu, Ciracas dan di beberapa tempat, juga menolak Ahok masuk ke kampung mereka karena alasan Ahok sudah ditetapkan sebagai tersangka penistaan agama.
Haji Yakub menjelaskan, anaknya tidak pantas ditangkap karena mempertanyakan izin kampanye Ahok. "Kata lurah ada kunjungan untuk meninjau Kali Ciliwung, begitu saya tanya Pak RW enggak tahu, Pak RT juga enggak tahu saya tanya. Jadi siapa yang ngizinin dia (Ahok)," ungkapnya.
Haji Yakub menegaskan, dia tidak terima anaknya dibawa ke kantor polisi. "Pokoknya warga sini, Lenteng Agung menolak Ahok," katanya.
Berikut video penolakan Ahok di Lenteng Agung:
0 komentar:
Post a Comment