Erdogan : Ini adalah waktu untuk menjual, bukan saat untuk membeli dolar
Selama pidatonya pada pertemuan dengan administrator lokal pada hari Rabu, Presiden Recep Tayyip Erdogan menunjukkan bahwa peningkatan nilai tukar telah mempengaruhi seluruh pasar dan mengatakan, “Ini bukan waktu untuk membeli mata uang asing, tetapi untuk menjualnya.”
Berbicara di depan perwakilan lokal di kompleks kepresidenan, Presiden Erdogan mengulangi seruannya untuk menurunkan suku bunga dalam rangka memperbaiki lingkungan investasi untuk investor dan mengurangi tekanan volatilitas mata uang asing, menekankan bahwa jika investasi dapat dipertahankan, 2017 bisa berubah menjadi tahun yang cerah.
Presiden Erdogan mengulangi seruannya tentang dolar
Erdogan mengatakan bahwa seluruh pasar terganggu oleh kenaikan nilai tukar. Menunjukkan bahwa adanya spekulasi pada nilai tukar asing bertujuan untuk menyebabkan gangguan, karena tingkat mata uang tidak sesuai dengan realitas ekonomi dan menekankan bahwa saat ini bukan waktu untuk tidak membeli mata uang asing, melainkan saat untuk menjualnya.
Pada awal Desember, Erdogan meminta warga Turki dan investor untuk mengkonversi mata uang asing ke lira Turki untuk meningkatkan nilai mata uang nasional. Warga, lembaga perdagangan dan beberapa entitas publik segera menanggapiseruan tersebut, mengkonversi aset mata uang asing mereka ke lira. Misalnya, dalam respon yang cepat atas seruan Erdogan ini, Borsa Istanbul (Istanbul Stock Exchange) mengkonversi semua aset cadangan ke dalam lira. Dalam pidato yang disampaikan di akhir Desember, Presiden Erdogan menyatakan bahwa warga Turki telah mengkonversi sekitar $ 12 miliar ke lira.
Selain itu, Erdogan juga menyerukan mitra dagang Turki untuk melakukan transaksi perdagangan dalam mata uang lokal. Bank Sentral Rusia merespon positif, mengatakan tidak ada rintangan birokrasi untuk melaksanakan perdagangan dalam mata uang lokal.
‘Turunkan Suku bunga’
“Mereka telah menguji resistance kami untuk sementara waktu, dan mereka telah melihat bahwa kekuatan melawan kami, kepercayaan yang sangat tinggi dan bahwa persatuan dan solidaritas kami tidak akan mudah hancur. Persatuan dan solidaritas ini menghancurkan rencana mereka,” kata Presiden Erdogan, mendesak semua warga negara untuk bertindak dengan apa yang mereka miliki, memproduksi, membeli, menjual dan berinvestasi untuk menghidupkan kembali pasar.
Mengundang semua bank, terutama bank-bank umum, untuk menurunkan suku bunga, Erdogan menyatakan bahwa periode bermasalah ini akan diatasi dengan produksi dan bahwa investor akan memperluas investasi mereka, menyediakan lapangan kerja.
‘Serangan tidak akan bertahan selamanya’
Menunjukkan bahwa dinamika perekonomian mengalami kelesuann akibat serangan berturut-turut, Presiden Erdogan mengatakan bahwa langkah-langkah akan diambil dalam hubungan diplomatik yang terputus dengan Irak.
“Ekspor kita telah mulai pulih. Kami memasuki masa di mana grafik menunjukkan kenaikan lagi,” kata Erdogan, menambahkan bahwa dari musim ini ke depan, pariwisata akan mulai naik lagi. “Tidak ada krisis yang berkelanjutan. Serangan terhadap negara kita tidak akan bertahan selamanya.”
Menekankan bahwa tingkat pengangguran tidak akan diberi ruang dan harus cepat turun menjadi satu digit, Erdogan mengulangi seruannya untuk menurunkan suku bunga dan mendesak bank umum, terutama Bank Sentral Republik Turki, untuk bertindak. Menurut Erdogan, masalahnya bukan kekurangan uang, tapi menghasilkan uang yang stabil, dan ketika semua orang menarik uang mereka ke pasar, masalah ini akan terpecahkan. Mengundang investor untuk mengambil tindakan, pergi bekerja dan melakukan investasi bagi negara, Erdogan mengatakan pada akhirnya 2017 akan berubah menjadi tahun yang sangat cerah.
Daily Sabah
0 komentar:
Post a Comment