Politik Trump di Suriah: Kuatkan Rezim untuk Habisi “Ekstremisme”


Washington – Amerika Serikat nampaknya akan mengubah kebijakan soal Suriah, di bawah kepemimpinan Donald Trump. Meski tetap fokus menargetkan kelompok-kelompok yang dianggap teroris, namun AS ke depan tak akan malu-malu untuk bekerja sama dengan Rusia dan rezim Assad untuk memuluskan kepentingannya.

Dalam berbagai pernyataan yang diwartakan media pekan lalu, seperti dilansir Al-Jazeera, Trump mengungkapkan ingin memutus bantuan kepada oposisi Suriah yang dianggap moderat meskipun mereka meminta. Memerangi “teroris” di Suriah lewat tangan oposisi dianggap tidak efektif.

Surat kabar Inggris, The Guardian, mengatakan bahwa Trump menegaskan bahwa berkoalisi dengan Rusia dan Suriah untuk mengalahkan “ISIS” merupakan kebijakan yang diutamakan dalam menyikapi krisis Suriah.

Sementara itu, harian Amerika Serikat The Wall Street Journal mengatakan bahwa Trump sama sekali tidak suka dengan Bashar Assad. Akan tetapi, keberadaan pemerintahannya memiliki andil menghadang “teroris” berkuasa.

“Menguatkan rezim (Assad) adalah jalan paling baik untuk menghabisi ekstremisme, yang berkembang seiring kekacauan di Suriah, yang mengancam Amerika,” tulis The Wall Street Journal.

Kebijakan yang akan diterapkan presiden yang akan dilantik tahun depan ini jauh berbeda dengan Barack Obama, yang sebentar lagi mengakhiri masa jabatan. Kebijakan Obama selama ini mencoba menggunakan oposisi yang dianggap moderat untuk memerangi ISIS dan Jabhah Fath Al-Syam.

Selain itu, Obama enggan bekerja sama dengan rezim Assad karena dinilai telah membantai warga sipil. Obama juga belum mencapai kesepakatan dengan Rusia soal operasi militer bersama di Suriah, karena AS belum bisa memisahkan wilayah Jabhah Fath Al-Syam dengan faksi oposisi Suriah lainnya. DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment